Wapres Maruf Amin Ungkap Makna Filosofis Pakaian Adat Suku Mandar yang Dikenakannya Saat Sidang Tahunan 2021

18 Agustus 2021, 17:45 WIB
Wapres Maruf Amin jelaskan filosofis dari pakaian adat Suku Mandar yang ia kenakan saat sidang tahunan MPR Ri 2021. /Instagram.com/@kyai_marufamin

PR CIREBON – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, tampil dengan mengenakan pakaian adat berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2021.

Dalam sidang tahunan itu, Wapres Maruf Amin memilih pakaian adat Suku Mandar yang memiliki model sederhana, sebagaimana pakaian adat Suku Baduy yang dikenakan Presiden Jokowi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @kyai_marufamin, pada Senin, 16 Agustus 2021, Wapres Maruf Amin menjelaskan tentang pakaian adat yang dikenakannya pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2021.

Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI 2021

Assalamualaikum. Pagi ini saya menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta. Kali ini saya mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat,” ungkap Maruf Amin, 

Mantan ketua MUI Pusat, Maruf Amin mengungkapkan alasan filosofis mengenakan pakaian tersebut.

Ia menilai pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat memiliki nilai yang luhur.

Baca Juga: Caramu Kepalkan Tangan Mampu Ungkapkan Banyak Hal Tentang Kepribadian Dirimu, Kamu Tidak Sabaran!

Unggahan Wapres Maruf Amin saat kenakan pakaian adat Suku Mandar dalam sidang tahunan MPR RI 2021. Instagram.com/@kyai_marufamin

“Pakaian adat pria Suku Mandar dengan kain sarung tenun merah sebagai ikat pinggang serta songkok Tabone memang tampak sederhana," ujarnya.

"Pakaian ini mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja,”  pungkasnya.

Baca Juga: Akui Trauma Lantaran Pernah Batal Menikah, Ayu Ting Ting: Saya Juga Nggak Nyangka

Hal ini mengundang komentar baik dari Ketua DPW Partai Nasdem Sulbar, Anwar Adnan Saleh.

Ia mengungkapkan rasa bangga dan harunya ketika Wapres Maruf Amin mengenakan pakaian adat Suku Mandar.

"Hari ini, dalam rangka memperingati ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia warga Sulbar patut berbangga," kata Anwar Adnan Saleh, dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Baca Juga: Apa yang Membuat Taurus Bahagia? Berikut Hal yang Disukai Zodiak Ini

"Sebab Pak KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia mengenakan pakaian adat Mandar, pada acara kenegaraan, yakni dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia," sambungnya.

Anwar Adnan Saleh mengajak masyarakat Sulbar agar lebih bangga dan makin mencintai budaya yang dimiliki oleh Mandar dan Sulbar.

"Tentu, ini patut diapresiasi dan membanggakan kita sebagai orang Mandar dan orang Sulbar bahwa pakaian tradisional Sulbar digunakan oleh pimpinan negara dalam acara kenegaraan," ucapnya.

Baca Juga: Perdana Menteri Justin Trudeau Sebut Kanada Tidak akan Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

"Kita bangga menjadi anak Sulbar, bangga dengan budaya Sulbar, bangga dengan tradisional yang ditinggalkan nenek moyang kita di Mandar dan Sulbar,” lanjutnya.

Anwar memiliki penilaian, bahwa dengan dikenakannya pakaian adat Suku Mandar dapat membuat pakaian tersebut dikenal pada tingkat nasional dan semakin dibanggakan orang-orang.

“Maka hari ini, kebanggaan kita justru akan lebih naik ke tingkat nasional karena pakaian daerah yang kita banggakan, kita cintai dan sayangi itu digunakan oleh Bapak KH Ma'ruf Amin dalam upacara memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Instagram @kyai_marufamin ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler