PR CIREBON- Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyoroti kasus Covid-19 di Indonesia yang menimpa anak-anak.
AHY menyampaikan pendapatnya terkait kasus Covid-19 anak-anak itu melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya pada Jumat, 23 Juli 2021.
Diungkapkan AHY bahwa berdasarkan data per tanggal 23 Juli 2021, terdapat 380.000 kasus Covid-19 usia anak-anak 0-18 tahun.
Baca Juga: Simak Kepribadian Wanita Aries dalam Hal Hubungan Asmara: Pasangan Terbaik yang Mandiri
"Hingga hari ini, 23 Juli 2021, terdapat sekitar 380.000 anak-anak berusia 0-18 tahun atau setara dengan 12,8 persen dari total kasus nasional yang terinfeksi Covid-19," tutur AHY, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @AgusYudhoyono.
Presentase ini, ungkapnya, lebih tinggi daripada kasus Covid-19 yang dialami oleh lansia.
"Dari 8 kasus positif di Indonesia ada 1 anak yang terpapar Covid-19. Pada pekan ketiga bulan Juli, ini angka kematian kasus Covid-19 anak-anak juga meningkat," ujarnya.
Baca Juga: Gagal Clubbing di Las Vegas Gegara Ketahuan Aurel dan Azriel, Krisdayanti: Mereka dengan Sigapnya...
"Ada sekitar 776 anak Indonesia meregang nyawa akibat Covid-19," sambungnya.
Jumlah ini, paparnya, tentu merupakan kabar yang sangat mengkhawatirkan sekaligus menyesakkan hati setiap orang tua.
"Potret ini sangat mengkhawatirkan dan menyesakkan hati orang tua mana pun," katanya.
Baca Juga: Inilah Zodiak yang Diramal Tepat Jadi Pasangan Wanita Aries, Leo Salah Satunya!
Lebih lanjut, tutur AHY, sudah seharusnya orang tua menjadi garda terdepan untuk melindungi anak-anaknya.
"Dari berbagai riset, dinyatakan bahwa kewaspadaan kita sebagai orang tua menjadi faktor utama dari penyebab risiko anak-anak terpapar Covid-19," ucapnya.
"Khususnya, bagi teman-teman yang masih harus bekerja di luar rumah," lanjutnya.
Selain itu, AHY pun menyarankan para orang tua agar mendidik anak untuk lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan jika tidak dalam kondisi darurat, sebaiknya anak-anak tetap di rumah.
"Tentu ini semua bukanlah hal yang mudah. Ada rasa bosan yang terus menghantui anak-anak kita sejak awal pandemi di tahun lalu," ungkapnya.
"Belum lagi persoalan sekolah online yang juga menyisakan banyak tantangan. Tapi kini kita tidak punya begitu banyak pilihan," imbuhnya.
Baca Juga: Amerika Seriakat Sangat Kecewa karena Tiongkok Tolak Penyelidikan Tahap Dua soal Asal Usul Covid-19
Diakhir cuitannya, AHY pun menuturkan bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa, terutama nyawa anak-anak.
"Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan jaga. Tetap semangat untuk para orang tua dimana pun berada. Tetap sehat dan bahagia untuk anak-anak Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional!" pungkasnya.***