Faheem Younus Sebut Ivermectin Tak Seharusnya Digunakan sebagai Obat Terapi Covid-19

18 Juli 2021, 21:40 WIB
Dr. Faheem Younus menyebut bahwa Ivermectin tak seharusnya menjadi obat terapi Covid-19. /Tangkap layar Youtube.com/Humanity First Indonesia

PR CIREBON - Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Dr. Faheem Younus, menanggapi Ivermectin yang beberapa hari ke belakang heboh di Indonesia.

Menurut Faheem Younus, perlu studi lebih luas dan mendalam sebelum menjadikan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

Kesimpulan itu diambil Faheem Younus berdasarkan studi meta analisis dengan jumlah sampel mencapai ribuan yang menyatakan bahwa Ivermectin tidak dapat menyembuhkan Covid-19.

Baca Juga: Simak 2 Tanda Besar Menurut Psikolog Terkait Hubungan Pernikahan Menuju Perceraian dari Pasangan

"Saya percaya Ivermectin tidak seharusnya digunakan sebagai obat Covid-19," ujar dia dalam diskusi virtual pada Sabtu, 18 Juli 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Ivermectin, katanya, tidak memberikan banyak efek terhadap Covid-19, apalagi menyembuhkan atau mencegah.

Dia menjelaskan bahwa negara yang berhasil mengendalikan kasus Covid-19 pun, tidak menggunakan Ivermectin.

Baca Juga: Pengunjung Sebuah Taman Bermain di AS Alami Masalah Pernapasan, Polisi Sebut Adanya Kebocoran Bahan Kimia

Sementara Dokter spesialis Obstetri dan Ginekolog Ari Kusuma Januarto juga tidak merekomendasikan ibu hamil mengkonsumsi obat Ivermectin untuk Covid-19.

Hal itu dikarenakan Ivermectin memiliki efek samping yang cukup kuat dan berisiko tinggi pada janin yang masih berada di dalam kandungan.

“Namanya obat cacing, tidak direkomendasikan lah ya. Baik untuk anak kecil maupun ibu hamil itu terus terang memang belum direkomendasikan yang namanya Ivermectin ini,” ujar Ari yang juga Ketua Umum Perhimpunan Obstertri Ginekolog Indonesia (POGI).

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Pertama Lihat sang Istri Lewat TV, Ashanty: Beda, Aku Lihat Kamu...

Di samping itu, penggunaan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 secara umum pun masih dalam tahapan uji klinis di Indonesia.

Sehingga, belum ada data yang pasti menunjukkan Ivermectin aman dan efektif untuk melawan Covid-19.

Sekjen POGI yaitu dokter Budi Wiweko juga tak merekomendasikan Ivermectin karena saat ini pembuktian efektivitas obat cacing itu masih berupa konklusif.

Baca Juga: Simak 4 Warna Cantik yang Pas untuk Busana Bridesmaid, Salah Satunya Peach

Selain itu, pemberian dosis tinggi masih belum diketahui efek samping lainnya.

“Kalau di luar tubuh memang terlihat efektif ya, tapi ketika masuk di dalam tubuh atau invivo itu yang ditakutkan adalah pemberian dosisnya ya,” kata dia.

“Dosis terapinya itu apakah memberikan efek samping yang cukup tinggi,” tambahnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler