PR CIREBON - Najwa Shihab berbincang-bincang dengan Kepala Desa (Kades) Sekarwangi, Soreang, Bandung, Dadang Ridwanulloh melalui program televisi Mata Najwa, edisi Rabu, 30 Juni 2021 yang membahas terkait Covid-19 di Indonesia.
Diketahui, Kades Dadang Ridwanulloh menolong warganya yang terpapar Covid-19 untuk mencari rumah sakit di Bandung.
Aksi Kades Dadang Ridwanulloh dalam menyetir ambulan untuk membantu warganya yang terjangkit Covid-19 itu, beredar di media sosial mendapatkan perhatian publik.
"Sempat viral sebuah video, beberapa waktu lalu, aksi kepala desa yang membawa warganya yang sakit, berkeliling, kesulitan mendapatkan rumah sakit yang kosong," kata Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal YouTube Najwa Shihab, pada Kamis, 1 Juli 2021.
Kemudian, Najwa Shihab mengulik cerita kepala desa tersebut.
"Jadi bagaimana itu ceritanya Pak, keliling-keliling persisnya berapa rumah sakit, baru sampai akhir dapat rumah sakit yang bisa menampung?," tanya Najwa Shihab kepada Dadang.
Baca Juga: Xi Jinping Cerita Kemajuan Tiongkok dalam Peringatan 100 Tahun Partai Komunis
"Yang kelima," jawab Dadang.
"Yang kelima ya Pak, jadi Bapak menyetir ambulans sendiri itu Pak?," sanggah Najwa.
Kemudian, Dadang menjelaskan bahwa pada situasi tersebut tidak ada supir ambulans yang bersiap.
Selain itu, Dadang mengatakan bahwa ambulans disimpan di samping rumahnya, untuk membantu para warga yang membutuhkan.
"Kan di kantor desa itu nggak ada tempat," ujarnya.
Selanjutnya, Najwa menanyakan ketika situasi warga sedang sakit dan membutuhkan ambulans untuk mengantarnya, apa yang akan dilakukan oleh kepala desa tersebut.
Baca Juga: Sidak PPKM Mikro di Ruang Publik, Wali Kota ke Warga Surabaya: Tolong Selamatkan Keluarga Terdekat
"Mengambil langsung ambulansnya, atau seperti apa?," tanya Najwa.
Kemudian, Dadang menceritakan kronologinya bahwa ketika dirinya mengantar warga ke rumah sakit, dirinya mendapatkan informasi dari istrinya yang mendapat sambungan telepon.
"Dokternya itu masih di lingkungan desa saya juga, itu dapat telepon dari Pak RW," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Varian Delta Meningkat di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Cara Mematikannya dengan Dilawan Prokes
"Kemudian, seorang warga mengatakan tolong Pak Kades, supirnya nggak ada Pak Kades," ungkapnya.
Sementara itu, menurutnya situasi tersebut merupakan sesuatu yang darurat dan urusan kemanusiaan.
"Ini darurat, urusan kemanusiaan gitu ya," terangnya.
Selanjutnya, Dadang menjelaskan bahwa dirinya sebagai ketua satgas Covid-19 di daerahnya langsung bertindak mendapatkan hal tersebut.***