PR CIREBON - Dokter Tompi menceritakan bagimana sang ibu meninggal karena Covid-19 pada Najwa Shihab.
Dalam cerita yang dibagikan Dokter Tompi, terselip sebuah kekecewaan atas penanganan Covid-19 di Indonesia.
Najwa Shihab pun mencoba mengulik pandangan Dokter Tompi terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Dokter Tompi lalu menceritakan bagaimana sang ibu berpulang ke Rahmatullah dengan sangat cepat.
Saat itu, sang ibu dinyatakan positif Covid-19 dan tiga hari setelah itu beliau meninggal.
"Yang sangat Saya sayangkan adalah ketidaksiapan fasilitas kesehatan," ungkap Dokter Tompi, dikutip dari Channel YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada, 24 Juni 2021.
Baca Juga: Akui Menyesal Perihal Kesalahpahaman yang Terjadi dengan Taylor Swift, Scooter Braun: Saya Sedih
Dokter Tompi menyetujui pertanyaan dari Najwa Shihab bahwa Indoensia masih punya PR dalam membenahi masalah fasilitas kesehatan dalam penanganan Covid-19 ini.
Dokter Tompi pun berharap agar tak ada lagi yang merasakan hal yang dialami oleh sang ibu.
"Cukup Saya yang ngerasain dan mudah-mudahan apa yang kami rasakan tidak perlu dirasakan oleh orang-orang lain," ungkap Dokter Tompi.
Baca Juga: Krystal f(x) Berubah Menjadi Calon Polisi di Drama 'Police University', Perankan Karakter Kompetitif
Dokter Tompi pun menyadari bahwa kepergian sang ibu sudah merupakan takdir Tuhan.
Namun dengan kurangnya fasilitas kesehatan, membuat usaha yang dilakukan dinilainya masih kurang dalam membantu sang ibu.
"Yang ngenes itu, kesempatan untuk berusahanya jadi engga bisa gitu. Karena ya itu, ketidaksiapan soal fasilitas kesehatan, ketidaksiapan masayarakatnya," ujar Dokter Tompi.
Ia menyebut bahwa banyak sekali orang yang masih tak percaya dan meremehkan Covid-19.
Saat sang ibu dimakamkan, Dokter Tompi menyebut bahwa masih banyak orang-orang yang bertanya soal kehadiran Covid-19.
"Masih banyak yang bertanya 'Covid-19 itu ada ya?'" ujar Dokter Tompi.
Dokter Tompi pun merasa miris dengan hal tersebut, terlebih pada orang-orang yang masih suka berkerumun di tengah pandemi ini.***