Kementerian PUPR Buat Teknologi RISHA, Konsep Rumah Tahan Gempa

22 Juni 2021, 08:45 WIB
Kementerian PUPR membuat rumah tahan gempa dengan teknologi bernama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).* /Tangkapan layar Instagram @kemenpupr

PR CIREBON - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat rumah antisipasi gempa.

Rumah antisipasi gempa yang dibuat Kementerian PUPR ini melihat Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada pertemuan tiga lempengan tektonik untama dunia.

Indonesia sangat rawan terhadap bencana alam terutama bencana gempa bumi yang sering terjadi, sehingga Kementerian PUPR membuat rumah antisipasi gempa.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Ayah untuk Jonas Rivanno, Asmirandah: Terima Kasih...

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram Kementerian PUPR, rumah tahan gempa dengan teknologi ini bernama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Dengan teknologi RISHA, bentuk rumah yang dibangun sangat beragam, panggung, tapak atau bertingkat.

Teknologi RISHA menggunakan struktur pondasi yang kuat menahan gempa hingga ditas tujuh Megnitudo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berulang Tahun ke-60, Andi Arief: Jadilah Pemimpin Semua Rakyat

Struktur kontruksinya menggunakan berkonsep knock down (dapat dibongkar dan rakit lagi), yang mana proses pembangunannya tidak membutuhkan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

RISHA menggunakan teknologi pracetak, yang mana setiap panel dihubungkan dengan menggunakan mur dan baut baja.

Teknologi perekatan yang menggunakan kedua medium tersebut sudah di uji secara komprehensif oleh PUPR.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ulang Tahun, Dapat Kejutan dari Orang Spesial, Siapa?

Kementerian PUPR membuat rumah tahan gempa dengan teknologi bernama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).* Tangkapan layar Instagram @kemenpupr

Baca Juga: Dinda Hauw Lahirkan Anak Pertama, Rey Mbayang: Kamu Hebat!

Hasilnya, rumah dapat bertahan dari guncangan gempa yang melanda dalam beberapa menit.

Rumah dengan teknologi RISHA dapat bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik.

Bagian yang paling penting dalam perawatannya adalah mempertahankan baut dan sekrup baja yang menjadi penyambung.

Baca Juga: Jelang Gelaran Olimpiade Tokyo, Satu Orang dari Tim Uganda Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Tiba di Jepang

Secara berkala posisinya dapat dicek, apabila telah longgar bisa di kencangkan kembali.

Untuk lebih jelas kunjungi akun Instagram @kemenpupr.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: instagram @kemenpupr

Tags

Terkini

Terpopuler