Bantah Tudingan Singkirkan Pegawai KPK Lewat TWK, Firli Bahuri: Mustahil Kami Lakukan Selaku Pimpinan

14 Juni 2021, 17:45 WIB
Firli Bahuri bantah tudingan pihaknya sengaja singkirkan pegawai KPK lewat TWK. /Tangkapan Layar Youtube metrotvnews/

PR CIREBON - Firli Bahuri merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Firli Bahuri tengah menjadi sorotan karena dirinya memiliki kewenangan terkait segala hal yang berhubungan dengan KPK.

Sementara itu, kontroversi pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Tes Wawancara Akademik, dipertanyakan banyak pihak.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 14-20 Juni 2021: Cancer Harus Jujur, Leo Ada yang Berubah

Terutama bagi pihak sebanyak 75 orang yang tidak lulus TWK untuk menjadi pegawai KPK.

Ditambah lagi, terdapat 51 orang diantaranya melakukan protes dengan cara salah satunya mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu silam.

Baru-baru ini, Firli Bahuri berbincang dengan Andy Noya, dalam acara televisi Kick Andy, edisi Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Ungkap Momen Terbaik Acara Lamaran Rizky Billar dan Lesti, Ady Sky: Billar Ngomong 'Kamu Cantik' ...

"Soal 75 orang yang tidak lulus TWK, dan telah melantik 1271, bagaimana perasaan Anda?," ujar Andy kepada Firli Bahuri yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal Youtube metrotvnews, pada Senin, 14 Juni 2021.

Firli menjawab, "Proses sangat panjang, dan kami bersama-sama menjalankan perintah undang-undang ini," ujarnya.

Dirinya menambahkan, "Dan kami berhasil mengantarkan insan terbaik KPK, di dalam suatu acara sakral pelantikan oleh KPK menjadi ASN.”

Baca Juga: Naftali Bennett Jadi PM Baru Israel, Palestina: Kebijakannya Tidak Akan Berubah dari Pemerintah Sebelumnya

Mendengar hal tersebut, Andy meyakinkan, "Bertepatan juga dengan hari lahir pancasila?," ujarnya.

Firli pun membenarkan pernyataan Andy tersebut.

Kemudian, Andy mengatakan bahwa dari 75 orang yang tidak lulus TWK, terdapat 51 orang yang melakukan perlawanan.

Baca Juga: Kamp di India Terbakar, Ratusan Warga Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal

"Mereka mengatakan bahwa Anda bersama pimpinan KPK menzalimi mereka, dan menggunakan TWK sebagai alat untuk menyingkirkan mereka," ujar Andy.

Firli menjawab, "Itu mustahil kami lakukan selaku pimpinan KPK, karena KPK memiliki tugas sebagaimana mengalihkan sebagian pegawai KPK menjadi ASN," ujarnya.

Kemudian, Firli menjelaskan bahwa sistem pemilihan sangat terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Dan yang bekerja bukan hanya Firli, tapi ini bekerja sesuai dengan sistem," tambahnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Metro TV

Tags

Terkini

Terpopuler