Pemerintah Kirim Tabung Oksigen untuk Bantu India, Airlangga Hartarto: Mitra Penting Kita

29 Mei 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi bendera India. Pemerintah Indonesia kirim bantuan tabung oksigen bagi masyarakat India. /Pixabay/Pexels

PR CIREBON – India kini masih dalam kondisi yang memprihatinkan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19.

India merupakan mitra bagi Indonesia. Dan demi membantu masayakat India yang tengah di landa lonajakan Covid-19, Pemerintah Indonesia mengirim bantuan 2.000 tabung oksigen.

Ribuan tabung oksigen tersebut merupakan hasil donasi dari pelaku usaha industri di Tanah Air.

Baca Juga: Berupaya Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Harus Kembali Sehat

"India adalah mitra penting kita, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers pada 28 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

“Kami mengapresiasi kepedulian serta dukungan sektor industri Indonesia, yang beberapa di antaranya memiliki pangsa pasar ekspor di India, dalam merespons arahan Presiden guna menggalang bantuan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Sang Ibunda, Kalina Ocktaranny: Sesek Dada Aku Tiap Denger Mama Teriak

Menurut Airlangga Hartarto, latar belakang pemerintah memberikan bantuan oksigen tersebut adalah bentuk kerja sama lebih erat serta saling mendukung dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lebih lajut, pemerintah mengirimkan sebanyak 2.000 tabung oksigen yang berasal dari donasi beberapa perusahaan.

Perusahaan yang dimaksud diantaranya Sinar Mas, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Barito Pacific Group, Agung Sedayu Group, First Resources Ltd., PT Intisumber Bajasakti, dan perusahaan lainnya guna melengkapi 1.400 tabung yang telah dikirimkan ke India, Senin (10 Mei) dan Rabu (12 Mei).

Baca Juga: Kenaikan Kasus di Tengah Gelombang Kedua Covid-19, Argentina Kini Berjuang Lawan Krisis Ekonomi dan Kesehatan

“Apa yang tengah berlangsung di India menandakan bahwa pemulihan ekonomi akan selalu beriringan dengan upaya penanganan kesehatan,” ucap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Kedua negara sama-sama belajar sekaligus saling membantu dalam menangani gelombang pandemi tadi,” tambahnya.

Senada, Airlangga dan Agus mengatakan alokasi bantuan dilakukan dengan terlebih dulu memperhitungkan secara cermat kebutuhan di dalam negeri.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Akun WhatsApp dari Modus Penipuan atau Peretas

“Pertimbangan kemanusiaan melatarbelakangi bantuan bagi tetangga dan mitra dekat kita, bangsa India yang tengah menghadapi gelombang kedua pandemi. Masa seperti ini adalah momentum antarbangsa membangun solidaritas sekaligus semakin kuat bekerja sama,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin.

Solidaritas dalam penanganan pandemi Covid-19 antara kedua negara bukan merupakan hal baru.

Sebelumnnya Pemerintah India memberikan dukungan ekspor Bahan Baku Obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.

Baca Juga: Terinspirasi dari Mendiang Putri Diana, Intip Busana Kate Middleton Saat ke Skotlandia

Kemudian berlanjut lewat bantuan pengadaan vaksin di bawah payung Covid-19 Vaccines Advanced Market Commitment Engagement Group (Covax-AMC EG).

Sementara dalam bidang perdagangan, India tercatat sebagai pasar kedua terbesar dunia setelah Tiongkok bagi produk minyak kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia.

Tahun 2020 ekspor Indonesia mencapai 5,64 juta ton minyak sawit senilai 3,05 miliar dollar AS.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler