PR CIREBON - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, mengapresiasi capaian 100 hari kerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi setiap kinerja yang dihasilkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Capaian 100 hari Kapolri menurut saya cukup baik dan patut diapresiasi," tulis Ferdinan Hutahaean, Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Siap Bongkar Oknum Pejabat yang Lakukan Pelecehan, Widi Vierratale: Inget Umur Cuy
Lebih lanjut, pria asal Sumatera Utara itu juga mendikte beberapa hal yang muncul dalam 100 hari kerja Kapolri.
"Ada banyak terobosan baru dalam sistem pelayanan Kepolisian, layanan SIM, Pengaduan Masyarakat, Polisi Cyber dan respon cepat melalui info di medsos," sambung Ferdinand Hutahaean.
Namun, di akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean menyinggung soal penyelesaian yang masalah yang berakhir hanya lewat materai.
Baca Juga: Bongkar Kunci Hidup Sukses, Hotman Paris: Bukan Modal Iri dan Nyinyir
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kemenag Memberikan Bantuan Rp12 Juta?
Ferdinand Hutahaean meminta kepolisian, khususnya Kapolri, untuk mengevaluasi hal tersebut.
"Tapi penyeselaian masalah dengan materai perlu dievaluasi ulang," tandas Ferdinand Hutahaean.
Untuk diketahui, dalam capaian 100 hari kerja Kapolri, yang paling disorot adalah soal Pemberelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Kereta Gantung di Italia Jatuh, 14 Orang Dinyatakan Tewas
Sesuai Inmendagri No 9 Tahun 2021 per 3 Mei 2021, ada 25 Polda, 52.611 Posko PPKM, dan 31.686 Bhabinkamtibmas.
Lima provinsi tambahan tersebut adalah Kepulauan Riau, Papua Barat, Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sedangkan empat provinsi belum melaksanakan PPKM, yakni, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.***