PR CIREBON - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani kini menjadi perbincangan banyak orang.
Kabarnya, Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo sedang beserteru.
Konflik Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani ini muncul saat ada konflik internal di partai mereka yaitu PDIP.
Baca Juga: Pernah Curi Ikan Cupang Saat Jadi Siswa SD, Denny Cagur: Karena Gue Enggak Punya Duit...
Ganjar Pranowo diduga akan menyalip Puan Maharani di bursa calon pemilihan Presiden RI di Pemilu 2024.
Sehingga, saat Puan Maharani mengadakan acara PDIP di Jawa Tengah ia tak menggundang Ganjar Pranowo sebagai Gubernur dan Kader.
Hal tersebut pun menuai perhatian masyarakat.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Semakin Dekat, Jepang Lakukan Vaksinasi Massal bagi Lansia
Pengamat politik Rocky Gerung pun ikut buka suara soal kasus ini.
“Banteng ngamuk, apa banteng baper?” ujar Rocky Gerung.
Ia juga beranggap saat ini dukungan dari Ganjar Pranowo sangat menarik perhatian.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Mengurangi Sakit Kepala, Salah Satunya dengan Aromaterapi
Melihat popularitas Ganjar Pranowo sedang meingkat.
“Karena memang Ganjar itu, meledak dukungannya tuh. Karena popularitas saja kan,” tutur Rocky Gerung.
Menurutnya, politik dipengaruhi besar oleh sosok tokoh.
Baca Juga: Mesir Serukan Perpanjangan Gencatan Sejata Israel-Palestina, PBB Akan Perbaiki Kerusakan di Gaza!
“Kan memang politik ya soal siapa tokohnya, bukan apa partainya,” jelas Rocky Gerung.
PDIP, lanjut Rocky Gerung merupakan partai besar namun tidak mempunyai tokoh.
“PDIP partai besar, tetapi tidak mempunyai tokoh. Akhirnya problem itu dicicil yang seolah-olah mau menaikkan Puan, tidak tersusul juga,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dicadangkan dalam Laga Juventus vs Bologna, Andrea Pirlo Ungkap Alasannya
Menurut Rocky Gerung, Ganjar Pranowo merasa lebih besar dari PDIP.
“Ganjar sebagai tokoh, merasa lebih besar dari PDIP,” pungkasnya.
Bahkan Rocky Gerung menilai, kaderisasi di PDIP dinilai gagal.
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul "Puan Maharani Memanas, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Merasa Lebih Besar dari PDIP"***