PR CIREBON - Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2021 ini disambut dengan berbagai cara untuk merayakannya.
Salah satunya yang dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani yakni dengan melakukan talkshow memperingati Hari Kartini yang digelar secara virtual oleh Perpusnas.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman DPR, Puan Maharani mengungkapkan betapa pentingnya menumbuhkan budaya literasi dari lingkup keluarga sebagai bekal mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam acara talkshow bertema 'Peran Kartini Masa Kini dalam Meningkatkan Budaya Literasi' tersebut Puan Maharani berikan gagasan-gagasan mengenai pentingnya literasi.
Puan Maharani berpendapat, kemampuan literasi dapat menjadi pijakan untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi diri sendiri maupun orang disekitarnya.
Ia menambahkan kalau kemampuan literasi seperti membaca, menulis, serta mengolah dan memahami informasi, membuat seseorang bisa menyerap begitu banyak ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Dengarkan dan Sampaikan Keluhan Petani di Indramayu, Jokowi: Ini Masukan yang Baik
Selain itu juga akan mampu menuangkan gagasan dan memiliki pola berpikir kritis, serta kemampuan atau keahlian menghadapi masalah seperti problem solving.
“Jika Raden Ajeng Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang mampu menginspirasi banyak Kartini-Kartini lintas generasi hingga kini,” ucap Puan Maharani.
Puan Maharani membuktikan salah satu pentingnya literasi terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang tersusun sangat baik.
Baca Juga: Taemin SHINee Ungkap Tanggal Resmi Dirinya Wamil, Shawol: Bagaimana Ini Bisa Terjadi?
Bahkan sampai sekarang terus menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini dikarenakan para founding fathers di Indonesia yang memiliki kemampuan literasi sangat kuat.
“Jika kita ingin memajukan peradaban Indonesia, maka kita harus memajukan budaya literasi,” kata Puan Maharani.
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Penistaan Agama Oleh Paul Zhang, Ma'ruf Amin Harap Masyarakat Tak Terpancing
Ketua DPR RI itu mengungkapkan bahwa dalam hal ini peran aktif dari perempuan di Indonesia sangatlah penting.
Terutama dalam ruang lingkup kecil dari masyarakat yakni keluarga, dimana keluarga adalah titik awal kehidupan seseorang dimulai.
Sementara itu peran perempuan di keluarga begitu besar jika berkaitan dengan budaya literasi terutama dalam hal menanamkan sejak dini.
“Kita ingin setiap anak Indonesia memiliki titik awal kehidupan yang baik,” ucapnya.
Baca Juga: Dikabarkan Angkat Kaki dari Old Trafford, Paul Pogba Sampaikan Tuntutannya Kepada Manchester United
“Nilai-nilai yang ditanamkan di dalam keluarga adalah nilai-nilai yang akan turut membimbing hidup seseorang sepanjang hidupnya,” sambung Puan.
Berdasarkan itu, budaya literasi akan berperan sangat penting jika ditanamkan sejak dini di keluarga.
“Ketika budaya membaca di rumah menjadi sebuah kebiasaan, maka anak-anak akan terbiasa menjadikan buku atau bahan bacaan sebagai rujukan untuk mendapatkan informasi,” kata Puan.
Dia meyakini bahwa perempuan-perempuan di Indonesia dapat secara kreatif untuk menemukan berbagai cara agar meningkatkan budaya literasi di keluarganya.***