Terlibat Kasus Pengeroyokan, Satu Anggota Brimob Meninggal dan Satu Anggota Kopassus Luka Parah

20 April 2021, 11:05 WIB
Aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri yang dilakukan orang tidak dikenal baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat. /dok.foto/Humas Polda Metro Jaya/

PR CIREBON- Aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri yang dilakukan orang tidak dikenal baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat.

Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Minggu, 18 April 2021 di Jalan Falatehan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu diketahui menewaskan seorang anggota Brimob Polri.

Sementara anggota TNI yang terlibat mengalami luka yang cukup parah dan kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit akibat aksi pengeroyokan.

Baca Juga: Doa Hari ke-8 Ramadhan: Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Anak Yatim dan Fakir Miskin

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan bahwa semua yang terlibat masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya,” ucap Yusri Yunus .

Meskipun begitu, Yusri Yunus  tidak bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai oknum yang terlibat dalam kasus pengeroyokan.

Baca Juga: Pemkab Garut Gelar Pembelajaran Tatap Muka di 5 Sekolah saat Covid-19, Wakil Bupati: Tidak Ada Penolakan

Dia menekankan bahwa sampai sekarang saksi-saksi masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“Hal penting yang perlu diketahui disini, bahwa solidaritas antara TNI dan Polri masih solid. Oknum-oknum yang terlibat akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya,” ujar Yusri Yunus  di konferensi pers.

Dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari humas polri, korban tewas adalah Bharatu YSB yang merupakan anggota Resimen 3 Brimob Kelapa Dua yang juga pengemudi Kabid Intelpam Mabes Polri, lalu untuk korban anggota TNI yang terluka berinisial DB.

Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-8 Puasa: Raih Sukses dengan Jujur, Disiplin, dan Sabar

Saksi Donatus dan Ester mengungkapkan korban YSB ditemukan tergeletak.

Korban dibawa ke Rumah sakit pukul 7.30 dan meninggal pada pukul 07.41, karena kehabisan darah akibat luka di lengan kanan dan paha kanan yang dideritanya.

Luka tersebut diketahui akibat dari sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Liga Super Eropa, Presiden UEFA: Pemain akan Mendapat Larangan Piala Dunia dan Euro

Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana menekankan bahwa kasus masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya.

Dia juga menambahkan kalau hingga saat ini identitas dan lokasi pelaku belum diketahui.

“Justru TNI dan Polri yang korban. Pelaku sampai sekarang belum diketahui menunggu proses penyidikan,” kata Ucu Yustiana.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leeds vs Liverpool, Gol Llorente Gagalkan Tim Asuhan Jurgen Klopp Peroleh 3 Poin

Dikutip dari sumber yang sama, aksi pengeroyokan yang terjadi Minggu, 118 April 2021, pada pukul 05.30 itu dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Aksi pengeroyokan tersebut ramai dan menjadi viral setelah rekaman CCTV tersebar luas di media sosial.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Humas Polri ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler