Pasca Penembakan Mabes Polri oleh Terduga Teroris, Rumah Kapolri Langsung Dijaga Ketat

31 Maret 2021, 19:15 WIB
Rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung dijaga ketat pasca penembakan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu sore.* /ANTARA/Fauzi Lamboka

PR CIREBON — Pasca terjadinya aksiden penembakan yang dilakukan seorang terduga teroris di area Mabes Polri, di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, Rabu 31 Maret 2021 sore.

Kini, rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung dijaga ketat.

Diungkapkan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, perihal pengamanan di dalam kediaman maupun pengamanan arus lalu lintas di depan rumah dinas Kapolri, yang berada sekitar 1 kilometer dari Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Baca Juga: Ada Apa di Mabes Polri? Terdengar Suara Tembakan hingga Tim Gegana Brimob Masuki Kompleks

"Pengamanan dilakukan sesuai dengan protokol kepolisian," kata Sri Widodo, di sekitar Mabes Polri, Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Sementara itu, tampak di depan Gedung Bareskrim, pengamanan terus diperketat di tengah hujan cukup deras.

Sejumlah pasukan dari tim Gegana Korps Brimob Polri, Inafis, hingga ambulans polisi telah memasuki kompleks Gedung Bareskrim Polri.

Baca Juga: Terduga Teroris Berpakaian Serba Hitam Tewas usai Terlibat Baku Tembak di Mabes Polri

Mobil Gegana Polri dan Inafis masuk ke Markas Bareskrim Polri, Jakarta, pascaterdengar suara tembakan sekitar 6-7 kali pada pukul 16.30 WIB, Rabu hari ini.

Setelah masuk ke markas, pintu gerbang kembali ditutup. Sehingga, suasana di dalam Markas Bareskrim tidak dapat terpantau.

Lalu lintas di depan Markas Bareskrim berjalan normal, tidak ada penutupan arus.

Baca Juga: Diduga Ada Serangan Teroris, Terdengar Suara Tembakan 6-7 Kali di Mabes Polri

Berdasarkan kesaksian Hendri, juru parkir di sekitar Markas Bareskrim keluar masuk mobil anggota dan sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.

Diberitakan sebelumnya, aksi nekat itu dilakukan oleh seorang terduga teroris yang menerabas Mabes Polri, lalu melakukan aksi ala koboi baku tembak dengan polisi menggunakan senjata api, Rabu 31 Maret 2021 sore.

Terlihat dari unggahan video akun Twitter @jakartaakeras, terduga teroris tersebut tak lama setelah terdengar beberapa suara letupan tembakan—namun entah berasal dari pistol yang dipegang terduga teroris atau anggota polisi.

Baca Juga: 932 Jiwa Mengungsi Pasca Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu

Terduga teroris tersungkur jatuh, seperti ditembak mati secara terukur ketika baku tembak itu terjadi.

Dari video tersebut tampak tempat kejadian perkara terletak di halaman depan pintu Rupatama komplek Mabes Polri, di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan.

Dalam keadaan tergeletak, terlihat si terduga teroris tersebut mengenakan pakaian jibab dan memakai kerudung warna biru.

Baca Juga: Pernikahan Atta-Aurel Tinggal Menghitung Hari, Anang Hermansyah Buka Suara: Tempatnya di...

Membawa tas warna hitam, kemudian ditemukan secarik kertas menyerupai map berwarna kuning, dan sepucuk pistol yang diduga kuat merupakan senjata api.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bareskrim maupun Mabes Polri.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler