Network
PR CIREBON - Kebakaran yang melanda kilang minyak PT Pertamina Balongan, Indramayu pada beberapa hari yang lalu, menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar.
Setidaknya, dilaporkan sebanyak 932 jiwa diungsikan pasca insiden kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan yang terjadi pada dini hari tersebut.
Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, para pengungsi korban kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan dihimpun dari beberapa titik.
Baca Juga: Permohonan Moeldoko Ihwal Pengesahan Partai Demokrat Hasil KLB Ditolak Pemerintah
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), para pengungsi tersebut terbagi di tiga titik meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.
Lalu, ada 320 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Selain itu, terdapat korban yang mengalami luka berat sebanyak 6 orang dan luka ringan 29 orang akibat dampak kebakaran tersebut.
Baca Juga: Nama Tidak Terdaftar dtks.kemensos.go.id? Cek Segera untuk Dapatkan BST Rp300 Ribu dengan Cara Ini
Sementara itu diketahui, terdapat satu korban jiwa akibat terkena serangan jantung saat terjadi ledakan di kilang minyak.
Dari peristiwa kebakaran di tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu telah berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
BPBD Kabupaten Indramayu pun sudah turun kelapangan dan telah mendirikan tenda satgas penanganan kebakaran dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Baca Juga: Serangan Rasisme Berlanjut, Pejabat AS Keturunan Asia Tunjukkan Bekas Lukanya: Apa Patriotisme Ini Cukup?
Sebagai upaya percepatan penanganan kebakaran di kilang Pertamina Balongan itu, BPBD Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Basarnas setempat.
Lebih lanjut, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.
Sedangkan berdasarkan laporan yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati, api disekitar kilang sudah mulai mengecil.
Baca Juga: Curhat pada Raffi Ahmad, Celine Evangelista Ungkap Stefan William Pernah Tinggalkan Rumah Saat Istri Hamil
Upaya lain dalam upaya memadampakan api, Pertamina telah mengerahkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.
Nicke menyampaikan bahwa pihak Pertamina Balongan akan memompa air laut guna memadamkan total titik api.
Diketahui akibat kebakaran tersbut, sebanyak 2 hektar 2 hektar terdampak dari to0tal 180 hektar area kilang.
Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id Segera, Peserta KIS pun Bisa Cairkan BST Rp300.000, Sampai April 2021 loh!
Menurut Nicke, pihak Pertamina akan bertanggung jawab untuk memadamkan api di sekitar kilang Pertamina Balongan.***
