Teddy Gusnaidi Heran Soal Isu Jabatan 3 Periode Presiden Jokowi: Mereka yang Ciptakan, Sebarkan, Lalu Mengecam

16 Maret 2021, 14:40 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi perihal pernyataan Presiden Jokowi yang menolak adanya wacana masa jabatan presiden 3 periode.* /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

PR CIREBON – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menilai isu masa jabatan presiden 3 periode muncul akibat tudingan sepihak yang sengaja digembar-gemborkan.

Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa isu masa jabatan tiga periode yang menyudutkan Presiden Jokowi sejatinya dikecam oleh orang yang sama, yang juga menyebarkan dan menciptakan isu tersebut.

Hal itu diungkapkan Teddy Gusnaidi melalui keterangan tertulis di akun Twitter @TeddyGusnaidi milik pribadinya pada Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 16 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Ada yang Meniru

Wacana ‘presiden tiga periode’ itu mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu mereka yang mengecam,” katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Isu seperti ini juga kerap terjadi ketika Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri dituduh bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sama seperti isu PKI, mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu secara berjemaah mereka yang kecam. Kan ngehe..,” sambungnya.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru, Riz Ahmed Jadi Muslim Pertama yang Masuk Nominasi Aktor Terbaik di Piala Oscar 2021

Cuitan Teddy Gusnaidi.* Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Diketahui, isu amandemen UUD 1945 terkait perubahan masa jabatan presiden disinggung oleh politisi senior Amien Rais dalam keterangan di media sosialnya.

Baca Juga: Musni Umar Apresiasi Sikap Presiden Jokowi yang Tegas Menolak Menjabat Selama 3 Periode

Disebutkan bahwa pemangku kekuasaan akan mengamandemen UUD 1945 di mana masa jabatan presiden akan diubah menjadi tiga periode atau lebih.

Namun begitu, Presiden Jokowi langsung memberikan klarifikasi terkait isu jabatan presiden tiga periode yang sedang mencuat.

Sama seperti saat ia menampik isu serupa pada tahun 2019, Presiden Jokowi kembali menegaskan dirinya tidak berniat untuk mengubah aturan tersebut, juga tak berminat menjabat presiden ketiga kalinya.

Baca Juga: Klaim Segera! Kode Redeem FF Terbaru Hari ini 16 Maret 2021, Dijamin Valid dan Resmi dari Garena

“Apalagi yang harus saya sampaikan. Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 15 Maret 2021.

Presiden Jokowi mengemukakan bahwa dirinya dipilih sebagai presiden secara langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi.

Karena itu, pemerintah akan tegak lurus mematuhi konstitusi yang mengamanatkan bahwa jabatan presiden hanya dua periode.

Baca Juga: Ramalan Shio untuk Shio Monyet, Ayam Jago, Anjing, dan Babi 16 Maret 2021: Bersikap Objektif untuk Lebih Hoki!

“Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak memunculkan kegaduhan baru di masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Lantas, dia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk dapat bahu-membahu supaya lebih cepat keluar dari krisis pandemi Covid-19.

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," tukas Presiden Jokowi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler