Kesal Ada Wacana Tiga Periode, Haikal Hassan: Sekalian Usulkan Pak Jokowi Presiden Seumur Hidup Saja

15 Maret 2021, 15:30 WIB
Haikal Hassan tanggai soal KLB Partai Demokrat.* /Instagram/@haikalhassan_quote

PR CIREBON –  Pendakwah, Haikal Hassan Baras, ikut menanggapi adanya wacana amandemen UUD terkait dengan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode di era kepemimpinan Presiden Jokowi sekarang ini.

Jika memang benar wacana Presiden tiga periode ada, Haikal Hassan mengatakan bahwa sekalian saja diadakan usulan agar Jokowi menjadi presiden seumur hidup.

Ramai wacana Presiden tiga periode. Sekalian usulkan pak Jokowi presiden seumur hidup saja,” kata Haikal Hassan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @haikal_hassan pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Senin 15 Maret 2021: Capricorn Fokus ke Hal Penting hingga Pisces Hindari Gangguan

Haikal Hassan merasa pasrah karena ketentuan amandemen UUD tentang perpanjangan masa jabatan presiden sejatinya dipegang oleh orang yang sedang berkuasa saat ini di pemerintahan.

Konstitusi? Kalian rubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa. Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa. BIASA LAAH!?#,” ujarnya.

Haikal Hassan menyebut bahwa usulan jabatan tiga periode itu bahkan belum tentu diinginkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Terawang Hubungan Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta yang Baru Seumur Jagung, Jeng Nimas: Sangat Riskan Sekali

Sehingga, ada kemungkinan bahwa hanya golongan 'penjilat' dan 'pengharap proyek' yang menantikan hal tersebut.

“Padahal beliau juga belum tentu mau. Yang nafsu para penjilat semata dan pengharap proyek kaaaaan?,” tanyanya.

Tangkap layar unggahan Haikal Hassan https://twitter.com/haikal_hassan

Sebelumnya, politisi senior Amien Rais mengatakan bahwa ada skenario jabatan tiga periode di era kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini.

Baca Juga: Resmi Jadi Suami Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Sekarang Sudah Tidak Berpetualang Lagi

Hal itu disampaikan Amien Rais melalui video di kanal YouTube Amien Rais Official yang diunggah pada Sabtu, 13 Maret 2021.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini untuk melihat masa depannya,” ujarnya.

Karena itu, Amien Rais meyakini ada sejumlah pihak yang menggelar sidang istimewa MPR untuk kemudian mengganti ketentuan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Rasa Senang Bertemu Krisdayanti untuk Pertama Kalinya, hingga Berharap Bisa Silaturahmi

“Jadi, mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak presiden itu bisa dipilih tiga kali,” ungkapnya.

“Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya, innalillahi wa inna ilaihi rajiun," tambah Amien Rais.

Namun begitu, Presiden Jokowi pada 2019 lalu telah menegaskan bahwa dirinya menolak diadakan amandemen UUD sekaligus menepis kabar masa jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Inul Daratista Komentari Kisah Cinta Kaesang Pangarep, Sebut Satu Wanita yang Ia Setujui dengan Putra Presiden

“Sejak awal, sudah saya sampaikan bahwa saya ini produk dari pemilihan langsung, sehingga saat itu waktu ada keinginan untuk amandemen, apa jawaban saya?,” kata dia di Istana Kepresidenan pada Senin, 2 Desember 2019.

“Sekarang ini kenyataannya seperti itu kan. Ada yang lari, presiden dipilih MPR, ada yang lari presiden tiga periode, ada yang lari presiden satu kali tapi delapan tahun. Kan kemana-mana seperti yang saya sampaikan. Jadi, lebih baik, tidak usah amandemen," lanjutnya.

Menurut Presiden Jokowi, orang yang selalu menyebut dirinya akan menjabat selama tiga periode itu tak lain adalah orang yang secara langsung ‘menampar mukanya’.

Baca Juga: Betrand Peto Rayakan Ulang Tahun ke-16, Ruben Onsu: Bertambahnya Usia, Bertambah Lagi dari Segala Hal

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada menurut saya. Satu, Ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya udah punya muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan,” ujar Presiden Jokowi.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler