Tanggapi Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Bukan Hanya Abal-abal, Tapi Ghaib

5 Maret 2021, 20:10 WIB
Andi Arief buka suara perihal terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB yang diselenggarakan di Sumatera Utara.* /Instagram/@andiarief_real/@dr_moeldoko

PR CIREBON – Politisi Andi Arief, mengkritik pengesahan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Andi Arief kemudian menjelaskan kenapa penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan pelaksanaan KLB itu hanya sebuah lelucon.

Menurut Andi Arief, KLB itu tidak sah karena syaratnya tidak terpenuhi, begitupun dengan ditetapkannya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Perihal KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara, Kadiv Humas Mabes Polri: Tidak Mengeluarkan Izin Ya

Hal itu dikatakan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat itu dalam keterangan tertulis di akun Twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.

Ketua DPD yang hadir 0, syarat 2/3. Ketua DPC yang hadir 0 persen (dari dari Jumlah total 514 Ketua DPC. Tidak ada izin Ketua Majelis Tinggi (SBY),” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Jadi KLB dihadiri peserta ghaib. KLB bukan hanya abal-abal, tapi ghaib. Aya aya wae..,” tambahnya.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Adakan Giveaway 10 Rumah dan 10 Motor, Berikut Syarat-syarat untuk Bisa Ikut

Cuitan Andi Arief.* Twitter.com/@AndiArief_ID

Diketahui, Moeldoko akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil KLB yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Sambangi Pendiri Partai, AHY Klaim Dirinya Dapat Dukungan dari Para Tokoh hingga Kecam Adanya KLB Demokrat

Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.

Akhirnya diputuskan bahwa Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan KLB itu.

Baca Juga: Anak Indigo Prediksi Pecahnya Perang Dunia 3, Ini yang Akan Terjadi pada Indonesia

Baca Juga: Sejumlah Senior Partai Demokrat Dukung KLB, Vera Febyanthy: Kemana Saja Selama Ini Datang-datang Minta KLB

Baca Juga: Terima Ancaman Serangan Masjid Christchurch, Polisi Selandia Baru Tahan Pria 27 Tahun

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya.

Baca Juga: Pasca Ditemukannya Varian Baru Virus Corona, Presiden Jokowi: Mari Jalankan Protokol Kesehatan dengan Ketat

Baca Juga: Populer di Era 2000-an, Drama Korea Princess Hours Rencananya akan Diproduksi Ulang dengan Versi Baru

Baca Juga: Dorong Kader untuk Dukung Penuh KLB, Pendiri Partai Demokrat: Jangan Takut Dipecat, Semua Ada Prosedurnya

Namun, meski telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko belum berada di lokasi KLB, karena masih dalam perjalanan.

Oleh karena itu, pihak peserta KLB langsung menghubungi Moeldoko melalui telepon seluler untuk menyampaikan kabar tersebut.

Saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwasanya dari hasil KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum.

Moeldoko pun menerima hasil keputusan kongres tersebut. "Saya terima, terima kasih," kata Moeldoko.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @AndiArief_ID

Tags

Terkini

Terpopuler