PR CIREBON – Ferdinand Hutahaean menyoroti aksi Presiden Jokowi yang berulang kali menunjuk maskernya saat sedang melakukan kunjungan di tengah masyarakat.
Ferdinand Hutahaean menyoroti video yang viral saat kunjungan Presiden Jokowi di tengah kerumunan masyarakat, nampak Presiden berulang kali menunjuk masker yang dipakainya.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa itu adalah isyarat Presiden Jokowi yang tak lupa mengingatkan warganya untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Raih Gold Winner dalam Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan contoh kepada warganya untuk selalu menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan.
“Presiden @jokowi tampak berkali-kali menunjuk pada masker yang digunakannya, pesannya agar warga juga gunakan masker,” ujarnya seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Atas hal tersebut pula, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa kunjungan Presiden Jokowi tersebut tidaklah melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Pertama Kalinya! Populasi Penduduk Korea Selatan Dikabarkan Alami Penurunan di Tahun 2020
Adapun soal kerumunan yang terjadi saat kunjungan tersebut, menurut Ferdinand Hutahaean adalah karena euforia dan histeria spontan.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa hal tersebut tak mungkin dihindari apalagi dilarang.
Menurutnya, tak mungkin warga yang ingin menyambut Presiden yang dicintainya dilarang untuk keluar dan harus mengunci diri di rumahnya.
“Tak mungkin warga dikunci di rumah agar tak berkerumun menyambut Presiden yang mereka cintai,” ujar Ferdinand.
Oleh karena itu, menurut Ferdinand Hutahaean, kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi tersebut bukanlah upaya yang disengaja untuk melanggar prokes.
Sebaliknya, di tengah kesempatan berada di dalam kerumunan itu, Presiden Jokowi tetap memberikan contoh yang baik untuk selalu memakai masker.
Baca Juga: Akun Medsos Persib 'Singkirkan' Dua Jersey Kiper, Bobotoh Ramai Isu Perombakan Penjaga Gawang
Aksi Presiden Jokowi saat kunjungan tersebut menurut Ferdinand Hutahaean, adalah sudah benar dan sepatutnya dilakukan oleh seorang Presiden.
Adapun terkait respon masyarakat yang menyerbu untuk menemui Presiden Jokowi hingga menimbulkan kerumunan adalah tindakan spontan.
Sehingga menurut Ferdinand Hutahaean, peristiwa tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.***