Muhammadiyah Tetapkan Tanggal 13 April 2020 sebagai Awal Puasa atau 1 Ramadan 1442 H

11 Februari 2021, 06:20 WIB
Logo Muhammadiyah. //Muhammadiyah

PR CIREBON – Tak terasa umat Islam di seluruh dunia akan kembali memasuki bulan puasa atau 1 Ramadan 1442 H pada April mendatang.

Di Indonesia, penetapan tanggal 1 Ramadan 1442 H biasanya berbeda antara penentuan dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) karena perbedaan metode.

Muhammadiyah secara resmi menetapkan awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1442 H tahun 2021 jatuh pada tanggal 13 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Jalan Tol Cipali Arah Jakarta Amblas, Syahrul Aidi: Sebaiknya Pengelola Tak Salahkan Faktor Alam

Rujukan itu dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pernyataannya pada Rabu, 10 Februari 2021.

Berdasarkan hasil hisab, katanya, pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.

Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Baca Juga: Edukasinya Viral hingga Dibuat Spanduk, dr. Tirta: Akhirnya Bisa Sampai ke Desa-Desa, Suwun Kawan-Kawan

Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.

Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal bulan puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.

Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan 1442 H menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Dari tren beberapa kali Sidang Isbat, bulan baru biasanya akan terpantau oleh perukyat jika hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam.

Baca Juga: Sertifikat Rumah Ibundanya Dijarah Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Jelaskan Modus Komplotan Pencuri

Dengan sudut ketinggian hilal yang dihitung pada 3 derajat maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.

Sementara itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei.

Tinggi bulan baru saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 12 Mei berada di ketinggian 5 derajat 30 menit 58 detik.

Kemudian, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi jatuh pada Minggu, 11 Juli.

Baca Juga: Fasilitasi Paket Pernikahan Pasangan di Bawah Umur, EO Aisha Weddings Dilaporkan KPAI ke Polisi

Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik. Hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.

Dengan diketahuinya 1 Zulhijah bertepatan dengan 11 Juli, maka Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 Hijriyah jatuh pada Senin, 19 Juli.

Sedangkan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 Hijriyah akan bertepatan dengan Selasa, 20 Juli.

"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," ujar Haedar Nashir.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler