Sesalkan Pernyataan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maheer, Gun Romli: Jangan Framing Jahat

10 Februari 2021, 07:25 WIB
Aktivis Mohamad Guntur Romli. /Instagram.com/@gunromli

PR CIREBON – Kematian Ustaz Maheer di RS Polri pada Senin, 8 Februari 2021 lalu masih menuai banyak polemik.

Sejumlah tokoh memberikan berbagai komentar atas meninggalnya Ustaz Maheer, salah satunya Novel Baswedan.

Dalam cuitannya, Novel Baswedan mengomentari bahwa kematian Ustaz Maheer adalah hal yang sangat disesalkan.

Baca Juga: Kenali Karakter Anak Berdasarkan Zodiak, Ambisiusnya Aries hingga Cancer yang Sensitif

Menanggapi komentar Novel Baswedan, Muhammad Guntur Romli atau biasa disapa Gus Romli pun ikut memberikan tanggapan.

Gus Romli justeru mengalihkan dengan mempertanyakan soal Harun Masiku oleh Novel Baswedan.

Menurut Gus Romli, Novel Baswedan seharusnya fokus saja pada perkara Harun Masiku yang sampai saat ini belum tertangkap.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Libur Imlek 2021

“Bung Novel sebaiknya update saja di mana & kapan ditangkap Harun Masiku?” ujarnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @GunRomli.

Gus Romli menegaskan bahwa Novel Baswedan seharusnya tidak perlu ikut campur dalam urusan kematian Ustaz Maheer yang bukan ranahnya.

Gus Romli juga menyesalkan pernyataan Novel Baswedan yang menurutnya telah mem-framing Polri buruk dengan memakai nama Ustaz.

Baca Juga: Menurut Hasil Pemeriksaan, Ridho Rhoma Akui Pakai Ekstasi Hanya untuk Senang-Senang

“Jangan bicara kasus yang anda tidak tangani, apalagi dengan framing jahat 'dengan ustaz' maksudnya apa?,” tegas Gus Romli.

Menurut Gus Romli, pernyataan Novel Baswedan soal kematian Ustaz Maheer ialah tindakan mengait-kaitkan pelanggaran sesorang dengan status sosialnya.

Gus Romli pun menyayangkan sikap Novel Baswedan yang mengaitkan Ustaz Maheer dengan status sosialnya sebagai Ustaz.

Baca Juga: Demonstrasi Meluas, Polisi Myanmar Gunakan Meriam Bubarkan Demonstran yang Tolak soal Kudeta Militer

“Sejak kapan anda mengaitkan tindakan pelanggaran seseorang dengan status sosialnya?,” pungkas Gus Romli.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @GunRomli

Tags

Terkini

Terpopuler