Elektabilitas Capres Gubernur Jateng Tertinggi, Ferdinand Hutahaean Berandai Sosok Ini Jadi Pasangan Ganjar

8 Februari 2021, 17:55 WIB
Ferdinand Hutahaean soroti elektabilitas Capres dimana Ganjar Pranowo yang tertinggi.* /Kolase/Instagram/@ferdinand_hutahaean/@ganjar_pranowo

PR CIREBON - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga terkait elektabilitas Capres 2024.

Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya mengucapkan selamat kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang mendapat elektabilitas tertinggi perihal Capres 2024.

Ganjar mantap elektabilitas tertinggi. Selamat mas @ganjarpranowo tetaplah bekerja untuk rakyat dengan segenap tenaga dan pikiran,” cuit Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Eks Simpatisan FPI Terkait Baiat, Muannas Alaidid: Semua yang Hadir Dapat Ditangkap

Dalam unggahannya itu, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan, jika Ganjar Pranowo dapat berpasangan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa pada Pilpres 2024, maka negeri ini akan makmur, aman dan tertib.

“Kadang saya berpikir, andai Mas Ganjar Pranowo berpasangan dengan KASAD Jend TNI Andika Perkasa 2024, maka negeri ini makmur, aman dan tertib. @tni_ad,” ungkapnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter.com/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Nekat Terobos Banjir, Mobil Sedan Ini Nyaris Terbalik Saat Truk Kontainer Melintas di Sampingnya

Diketahui, baru-baru ini Lembaga Riset NEW INDONESIA Research & Consulting merilis hasil survei terkait elektabilitas capres 2024.

Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon presiden.

Sementara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengalami penurunan yang signifikan terkait elektabilitas calon presiden.

Baca Juga: Taruh Sabu dalam Lemak Tubuh dan Pembalut, Polisi Tangkap Seorang Perempuan

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, 7 Februari 2021.

Andreas mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar makin jauh meninggalkan Prabowo Subianto, sementara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus-menerus merosot.

“Elektablitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar,” kata Andreas Nuryono, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Baca Juga: PWI: Pers Miliki Tanggung Jawab Edukasi Masyarakat dan Atasi Kesenjangan Digital

Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4 persen, sementara Prabowo turun menjadi 15,6 persen.

Ridwan Kamil mengalami kenaikan menjadi 13,1 persen, sedangkan Anies turun menjadi 7,3 persen dan Sandi menjadi 6,2 persen.

“Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot, meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan,” kata Andreas.

Baca Juga: PPP Dukung Pelaksanaan Pilkada di Tahun 2024, Arsul Sani Berikan Penjelasan

Tokoh-tokoh lainnya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 4,7 persen, Mensos Tri Rismaharini 13,3 persen, dan Ketum Demokrat AHY 2,5 persen.

Lalu, Plt Ketum PSI Giring Ganesha 2,1 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,3 persen.

Sementara, ketua DPR Puan Maharani 1,1 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 1,0 persen, dan Kepala KSP Moeldoko 1,0 persen.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kerinduan dan Kehangatan Terhadap Almarhum Syekh Ali Jaber: Tiba-Tiba Merasa Kangen

“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, dimana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat, sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokoh lainnya makin kehilangan dukungan publik,” ucap Andreas.

Demikian pula dengan Demokrat yang melejit, tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan elektabilitas AHY, sebaliknya figur Moeldoko yang disebut-sebut sebagai ancaman di internal Demokrat kini mulai muncul di atas 1 persen.

Tokoh-tokoh lainnya masih berada di bawah 1 persen tingkat elektabilitasnya.

Baca Juga: Viral Aksi Premanisme Palak Penghuni Kos di Medan, Modus jadi Petugas Keamanan

Selain itu masih ada responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab, yaitu sebesar 17,8 persen.

Surei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 20-31 Januari 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error plus minus 2,8 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler