Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia, Bahas Isu Kedua Negara hingga Dijamu Rendang

5 Februari 2021, 13:50 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan PM Muhyiddin di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (05/02/2021) pagi. /YouTube Sekretariat Presiden/

PR CIREBON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 5 Februari 2021.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin akan membahas banyak hal.

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, salah satu isu yang dibahas oleh Presiden Jokowi dan PM Malaysia ini adalah isu perlindungan WNI yang tinggal di Malaysia.

Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Februari 2021: Barang Peninggalan Roy Ditemukan, Bagaimana Kelanjutan Misteri Pembunuhannya?

"Tentunya kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral," ujar Menlu Retno, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

"Terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia. Sementara itu kedua pemimpin juga akan membahas beberapa isu kawasan dan isu global," sambungnya.

Sebagai negara yang masih satu rumpun, Menlu Retno mengutarakan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan sangat baik.

Baca Juga: Tak Kalah Mentereng dari Sahrul Gunawan, sang Mantan Istri Ternyata Punya Jabatan Penting di Partai Demokrat

Kerjasama hubungan itu termasuk di bidang ekonomi dan bidang sosial budaya.

"Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan sangat baik di bidang ekonomi. Dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerjasama juga untuk kerja sama di bidang sosial budaya," ujar Retno.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengungkapkan, rencananya Presiden akan menjamu PM Muhyiddin Yassin dengan santap siang berupa rendang seusai menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Menu rendang, khas Indonesia yang tentu juga harus dinikmati oleh tamu negara. Dan menu lain yang semua bernuansa panas, hangat," terangnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Somalia Umumkan Keadaan Darurat, Setelah Invasi Kawanan Belalang Gurun Berkembang Biak dengan Cepat

Jamuan santap siang itu, kata Heru Budi Hartono, disajikan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Semua sajian akan disediakan langsung di meja dan sudah melewati proses sterilisasi, termasuk juga alat makan.

Tamu negara akan mengambil makanan secara mandiri atau tidak dilayani, sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan ketat tersebut.

"Jamuan semua yang melakukan santap siang, semua mandiri tidak ada yg melayani, semua tersaji di meja makan, semua steril. Ada garpu, piring segala macam disiapkan di tempat steril pemanas. Nanti masing-masing mengambil sendiri. Itu khas saat pandemi," ungkap Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Kawasan Heritage di Pelabuhan Cirebon Disambut Baik, Wawalkot: Jadi Daya Penyangga Pariwisata

Selain isu WNI, kedua negara juga akan membahas kerjasama ekonomi, keamanan regional, hubungan bilateral, hingga upaya penanganan Covid-19.

Kunjungan kenegaraan ke Indonesia ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Muhyiddin Yassin sejak dilantik sebagai PM Malaysia Maret 2020 lalu.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler