Dituduh Terima Bayaran Karena Getol Promosikan Vaksinasi Covid-19, dr. Tirta Geram: Mikir Kalau Ngomong!

26 Januari 2021, 21:37 WIB
Relawan Covid-19, dr. Tirta membantah tudingan dirinya menerima bayaran untuk promosikan vaksinasi Covid-19.* /Instagram.com/@dr.tirta.

PR CIREBON - dr. Tirta Hudhi merasa geram lantaran dirinya dituding menerima bayaran karena dinilai getol mempromosikan vaksinasi Covid-19.

Sejak awal pandemi Covid-19, dr. Tirta menjadi salah satu orang yang selalu getol yang mengingatkan akan bahaya virus corona bahkan sampai masalah vaksinasi Covid-19.

Saking seringnya dr. Tirta mengingatkan akan pentingnya vaksinasi Covid-19, justru membuatnya dituding menerima bayaran.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi: Angka Ini Harus Membuat Kita Merenung

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah akun Instagram @dr.tirta pada Senin 25 Januari 2021, terlihat dr. Tirta memberikan jawaban atas tudingan salah satu netizen dengan cara tak biasa.

"Kalau dipaksa pakai vaksin melanggar HAM dong! Kalau misalnya orang tidak mau divaksin, situ dibayar si jadinya promosi terus," kata salah satu netizen yang disoroti dr. Tirta.

Dengan nada keras, dr. Tirta menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak dibayar.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan SE, Perpanjang Penerapan Protokol Kesehatan Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

Ia melakukan itu dengan suka rela untuk kepentingan masyarakat dan supaya pandemi Covid-19 berakhir.

“Wei kampret, lu tuh mikir kalau ngomong. Gue enggak dibayar sepeserpun, gue pengin cepat kelar, biar bisnis gue beberapa jalan lagi," tegasnya.

Tidak hanya itu saja, dr. Tirta pun mengatakan bahwa tidak ada yang namanya vaksin denda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung–Palembang, Perjalanan Pelabuhan Bakauheni ke Palembang Hanya 3,5 Jam

Namun, hal pertama yang dilakukan adalah edukasi bukanlah denda.

"Wamenhumkam kemarin jelaskan yang pertama edukasi, bukan denda. Makanya kalau baca berita jangan judul doang, malu-maluin lu,” terang dr. Tirta.

dr. Tirta berani membuktikan dan meminta bukti atas tuduhan bahwa dirinya menerima sejumlah bayaran untuk melakukan edukasi terkait vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Perubahan Iklim dan Penanganan Global, Presiden Jokowi Minta Lanjutkan Pembangunan Hijau

“Ganti aja itu akun lu kalau enggak bisa Google, enggak bisa baca berita yang benar. Nuduh orang dibayar, nuduh gue sales vaksin, buktikan mutasi rekening,” tantang dr. Tirta.

Selain itu, dr. Tirta mengungkapkan bahwa orang dengan pikiran seperti itu lah yang menyebarkan hoaks yang bisa mengganggu program vaksinasi Covid-19.

Lu itu, tahu alamat toko gue, kalau lu nantang debat. Samperin toko gue. Ngopi di sana,” tulis dr. Tirta dalam kolom unggahannya.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia, Hari Ini Tembus 1 Juta Kasus dan Angka Harian Jawa Barat Jadi yang Terbanyak

Gue bayarin tuh ngopinya. Nantang duel, diladenin. Ngadu emak bapak. Bawa-bawa HAM. Nyali sebatas medsos doang,” lanjutnya.

Enggak usah sok-sok keras. Lu nantang live IG? Gue ladenin asal lu ketemu empat mata ama gue," ucap dr. Tirta.

Debat langsung. Ribet amat. Kebiasaan baca berita judul doang. Pakai acara nuduh gue sales vaksin pula. Kampretoz,” pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @dr.tirta

Tags

Terkini

Terpopuler