PR CIREBON - Beredarnya foto yang memperlihatkan Raffi Ahmad bersama teman-temannya yang tengah berkumpul tanpa mengenakan masker, menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang diundang oleh Presiden Joko Widodo sebagai perwakilan dari kaum milenial yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 pertama.
Terkait beredarnya foto Raffi Ahmad yang melanggar protokol kesehatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin pun ikut menanggapi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Terlibat Kasus Pelanggaran Prokes, dr Tirta Buka Suara, Sebut Raffi Dicari Pihak Istana
Azis Syamsuddin mengatakan bahwa dirinya menyesalkan adanya publik figur yang melanggar protokol kesehatan pasca mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Perilaku tersebut dinilai Azis sangat tidak terpuji dan tidak patut dicontoh.
Menurut Azis, meskipun proses vaksinasi Covid-19 sudah berlangsung, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dipatuhi oleh masyarakat.
Baca Juga: Google Doodle Hari ini, Mengenal Legenda Penemu Olahraga Basket James Naismith
Terutama publik figur yang dipilih pemerintah untuk menjadi contoh.
"Tindakan itu sangat tidak terpuji, publik figur maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan," kata Azis
Melalui rilisnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Kabupaten Mamuju dan Majene, 34 Orang Meninggal Dunia
Pimpinan DPR RI Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini mengingatkan, adalah suatu keistimewaan bagi mereka yang berhasil divaksinasi tahap awal.
“Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program Vaksinasi Covid-19 Nasional sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting," ujarnya.
Disamping itu, Azis juga mengapresiasi permintaan maaf Raffi Ahmad kepada Presiden Jokowi dan masyarakat dan berharap hal serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: Pernah Dicari Almamaternya, Refly Harun Buka-bukaan: Nama Asli Saya Bukan Refly Harun
Menurut Azis, permintaan maaf tersebut perlu juga ditujukan kepada masyarakat yang sudah sempat memberikan kepercayaan kepada yang bersangkutan.
"Bagus kalau sudah menyadari kesalahan. Semoga masyarakat juga dapat memaafkannya"
"Selanjutnya, ini menjadi pelajaran akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan sekalipun sudah divaksinasi Covid-19, ini perlu di garis bawahi," katanya.
Baca Juga: Terancam, Mardani Ali Sera Ungkap Tiga Solusi Atasi Masalah Ketahanan Pangan Nasional
Ia berharap momentum vaksinasi Covid-19 secara nasional dapat ditanggapi dan disukseskan secara positif, agar terbentuk narasi yang konstruktif di masyarakat.
"DPR mengharapkan para teladan, tokoh agama serta kaum intelektual dalam masyarakat dapat konstruktif dan positif dalam mensosialisasikan program vaksinasi"
"Secara Nasional sesuai fakta dan mekanisme yang ada," pungkas Azis.
Baca Juga: Waspada Gempa Susulan di Majene, Pertamina Pastikan Sarfas Aman
Sementara hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Raffi Ahmad, soal pelanggaran prokes yang diduga dilakukannya tersebut.***