PR CIREBON – Rencana penyuntikkan vaksin yang dijadwalkan tanggal 13 Januari 2021 mendatang masih menuai pro kontra dikalangan sejumlah tokoh.
Salah satunya, Mardani Ali Sera selaku anggota DPR RI dari fraksi PKS yang menyebut penjadwalan tersebut sangat berbahaya karena tidak menunggu izin dari BPOM dan MUI terlebih dahulu.
Mardani Ali Sera mengaku sangat menyayangkan bahwa tanggal penyuntikkan sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.
Baca Juga: Obat Pembasmi Kutu Rambut Memiliki Potensial Kurangi Risiko Virus Corona, Ini kata Ilmuwan Virologi
“Ini bahaya sekali, sudah keluar tanggal,” cuitnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Menurut Mardani Ali Sera, tanggal penjadwalan seharusnya jangan dulu dikeluarkan sebelum ada rekomendasi dan izin dari BPOM RI dan MUI, untuk memastikan keamanan, mutu, khasiat, dan kehalalannya.
“Harusnya semua sabar menunggu rekomendasi dan Izin BPOM RI dan MUI, untuk memastikan keamanan, mutu, khasiat, dan kehalalannya,” ungkap Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera juga mengimbau agar Pemerintah lebih memberi ruang yang bebas kepada BPOM dan MUI agar lebih teliti dalam membuat penilaian dan menentukan keputusan.
Baca Juga: Fakta Kronologi Meninggalnya Mantan Personel Trio Macan Chaca Sherly
“BPOM dan MUI harus diberi ruang tidak boleh ada intimidasi agar lebih teliti & hasil evaluasi maksimal,” ujar Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera juga mengingatkan bahwa vaksin belum tentu sesuai dengan keinginan dan ekspektasi masyarakat.
Oleh karena itu, Mardani Ali Sera mengimbau bahwa yang terpenting untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Australia Ingatkan Indonesia Tetap Awasi Meski Sudah Bebas
Bahkan, meski sudah divaksin sekalipun, Mardani Ali Sera tetap meminta masyarakat agar tak abai dengan protokol kesehatan.
“Perlu diingatkan kembali bahwa vaksin belum tentu sesuai keinginan kita, maka protokol kesehatan harus tetap diterapkan meskipun seluruh masyarakat sudah di vaksin,” pungkas Mardani Ali Sera.***