Suasana di Patung Kuda Mulai Memanas, TNI-Polri Tindak Tegas Massa Aksi 1812 untuk Bubar

18 Desember 2020, 15:23 WIB
Suasana di Patung Kuda Mulai Memanas, TNI-Polri Tindak Tegas Massa Aksi 1812 untuk Bubar / DOK PMJ News.* /PMJ News/PMJ News/Fajar

PR CIREBON - Sejumlah massa menggelar aksi 1812 pada Jumat 18 Desember 2020 di Istana Negara, Jakarta.

Massa aksi yang tergabung dengan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) menggelar aksi bertajuk 1812.

Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut dua hal dari negara, yang pertama adalah pembebasan tanpa bersyarat untuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan juga menuntut keadilan yang seadil-adilnya untuk enam anggota FPI yang tewas saat pengawalan Habib Rizieq.

Baca Juga: Bantah Ditawari Jabatan Menteri Sosial, Wali Kota Surakarta Rudyatmo: Itu Kabar di Twitter

Jutaan massa yang telah hadir di depan Istana Negara Jakarta, sempat dipukul mundur agar membubarkan diri guna tidak terjadinya penyebaran Covid-19.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @Gegana.id terlihat nuansa tegas yang diberikan oleh TNI-Polri agar massa membubarkan diri.

Alasan TNI-Polri bertindak tegas karena khawatir terjadinya penyebar luasan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Kelompok Ekstrimis Islam di Nigeria Akhirnya Bebaskan 344 Tahanan Siswa Sekolah Asrama

Namun terdengar pula salah satu komando dari TNI-Polri yang mengatakan jika massa tidak membubarkan diri maka akan di tindak tegas oleh aparat sendiri yang akan membubarkan barisan massa tersebut.

"Kami hitung sampai tiga jika tidak membubarkan diri maka akan kami tindak tegas, maka akan kami yang membubarkan," ucap salah satu komando menggunakan alat pengeras suara.

Kemudian dilain waktu Diberitakan, massa simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) akan menggelar aksi bertajuk 1812 di Istana Negera, Jakarta Pusat pada Jumat 18 Desember.

Baca Juga: Tidak Bisa Turun Aksi 1812, Amien Rais: Saya Sudah Sepuh, Nanti Minta Waktu Ketemu Presiden

Aksi itu untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam laskar khusus FPI oleh polisi.

"Insya Allah pada hari Jumat pukul 13.00 WIB, di depan Istana Negara, akan ada aksi dari ANAK NKRI," ujar Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Front TV, Kamis 17 Desember.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler