Negara Tidak Boleh Kalah Tindak Tegas Teroris MIT, Kapolri: Jika Melawan, Tembak Mati Saja

1 Desember 2020, 06:19 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. /ANTARA/Fathur Rochman./

PR CIREBON- Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan kepada Satgas Tinombala untuk memburu dan menindak tegas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga kuat bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Idham menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan kelompok teroris yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham di Jakarta, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Orang Tuanya Asyik Nonton Netflix, Gadis Kecil di Australia Tewas Kepanasan di Mobil

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan sudah menerjunkan Satgas Tinombala ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mencari kelompok teroris MIT tersebut.

Tak hanya Polri, dia mengatakan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung Ali Kalora.

“Kami akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipastikan Tes Swab Ulang Jika Datang, PMJ: Siapapun Jalankan Protokol Kesehatan

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi teror tersebut.

Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror ke akarnya serta memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

“Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya,” tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin.

Jokowi mengutuk keras aksi biadab tersebut karena sangat jelas menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat dengan tujuan merusak persatuan dan kerukunan bangsa.

Baca Juga: Wanita di Manhattan Menyayat Anak 10 Tahun, Lantaran Miliki Urusan Dengan Ayahnya

Sebelumnya, pada Jumat, 27 November 2020 pagi, sekitar pukul 10.00 WITA, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

Keempat korban yang dibunuh kelompok ini adalah Yasa selaku kepala keluarga, Pinu, Nata alias Papa, Jana alias Naka, dan Pedi.

Tidak hanya membunuh keluarga Yasa, Ali Kalora Cs juga mengambil stok beras 40 Kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut dan membakar enam rumah. Pasca peristiwa pembunuhan itu, para warga transmigran di wilayah tersebut pun mengungsi sementara karena merasa khawatir akan keselamatan jiwa mereka.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler