Pemkab Majalengka Gelontorkan Anggaran untuk Program PKT Sebesar Rp 69 Milliar, Ini Rician Tiap Desanya

- 30 Oktober 2023, 17:42 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi membuka kegiatan sosialisasi program kesempatan kerja padat karya tunai,  bertempat di Gedung Yudh/SabaCirebon
Bupati Majalengka Karna Sobahi membuka kegiatan sosialisasi program kesempatan kerja padat karya tunai, bertempat di Gedung Yudh/SabaCirebon /
SABACIREBON- Pemerintah daerah Majalengka mengulirkan Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023. Program PKT akan di laksanakan di 330 Desa dan 13 Kelurahan yang ada di 26 Kecamatan.
 
Tujuan dilakukan program PKT ini sebagai salah satu program Pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan sekaligus peningkatan perekonomian sekaligus outputnya pembangunan saranan, prasarana fisik bagi desa .

 
Hal tersebut di katakan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Kesempatan Kerja Padat Karya Tunai ( PKT) , bertempat di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka , Senin 30 Oktober 2023.
 
 
Karna menjelaskan bahwa dana anggaran untuk Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023 sebesar Rp. 69 miliar dengan rincian per Desa sebesar Rp. 200 juta.
 
"Program PKT ini tersebar di 330 Desa dan 13 Kelurahan , sebagai salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Daerah dalam membuka lapangan pekerjaan di desa sekaligus output bagi desa mendapatkan hasil pekerjaan pembangunan fisik," kata Karna.
 
Menurut Bupati mulai awal Nopember ini Pemkab Majalengka akan terjun langsung ke desa - desa penerima bantuan Padat Karya untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan.
 
 
Bupati mengingatkan agar program itu dilaksanakan seluruh pemerintah desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka dengan semaksimal mungkin dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi kemajuan desa masing - masing.
 
Sebab,menurut dia, jenis pekerjaan yang dilakukan melalui padat karya ini telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa. 
 
Dicontohkan dia seperti pembangunan jalan desa menuju areal pesawahan atau perkebunan, membangun saluran air lingkungan atau di sawah dan sarana olahraga. 
 
 
"Program padat karya ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan melalui program padat karya, "ucapannya.
 
Terpisah Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ( DK2UKM ) Arif Daryana mengatakan bahwa di bawah DK2UKM terdapat 131 desa di 25 Kecamatan yang mendapatkan bantuan Padat Karya.
 
Sementara staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan , H. Wawan Sarwanto,menambahkan program Padat Karya yang di programkan oleh Pemkab Majalengka selain dilaksanakan oleh Dinas K2UKM juga dilaksanakan oleh DKP3 sebanyak 105 desa, Dispora sebanyak 32 desa, DPMD 62 desa, Kecamatan Majalengka 10 Kelurahan dan Kecamatan Cigasong 3 kelurahan. 
 
 
"Pelaksanaan Padat Karya ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Bapak Bupati kepada para kepala desa dan lurah, juga sebagai bentuk tanggungjawab Bapak Bupati kepada masyarakat yang hampir 2,5 (dua setengah) tahun sejak tahun 2020 dihantam dengan pandemi covid-19 yang mengakibatkan musibah bukan hanya kesehatan tetapi merambah terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat,"
 
"Selain itu, pelaksanaan padat karya ini juga dilaksanakan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Majalengka, " jelas Wawan Sarwanto.***
 
 
 

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x