AirNav Indonesia Sukseskan Peralihan Pelayanan Penerbangan dari Bandara Bandung ke Kertajati

- 29 Oktober 2023, 16:59 WIB
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNav Indonesia Riza Fahmi/SabaCirebon
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNav Indonesia Riza Fahmi/SabaCirebon /

SABACIREBON – AirNav Indonesia. Kertajati – Perum LPPNPI atau yang lebih dikenal sebagai AirNav Indonesia sebagai satu-satunya badan usaha negara (BUMN) penyelenggara layanan navigasi penerbangan di Indonesia mendukung arahan Presiden Republik Indonesia.

Terkait mengenai peralihan pelayanan navigasi Pesawat Jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati per 29 Oktober 2023. 

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia, Riza Fahmi mengatakan telah siap mendukung peralihan pelayanan pesawat Jet dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. 

Baca Juga: Menhub Pastikan Bandara Kertajati, Majalengka Siap Beroperasi Penuh Layani Rute Penerbangan Ini

Menurut dia, selama proses masa peralihan AirNav Indonesia telah menyiapkan fasilitas navigasi, telekomunikasi dan prosedur penerbangan hingga menyiapkan SDM kualitas unggul untuk dapat memberikan pelayanan prima dari dan ke Bandara Kertajati.

“Sebelum adanya peralihan pesawat Jet dari Bandara Husein Sastranegara, AirNav Indonesia telah memberikan pelayanan navigasi untuk penerbangan berjadwal internasional yaitu Kertajati-Kuala lumpur setiap 2 kali per minggu , pelayanan navigasi Penerbangan Haji atau Umroh 2 kali per minggu dan penerbangan cargo,” kata Fahmi ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Minggu 29 Oktober 2023.

Lalu ia mengatakan, secara reguler akan ada 16 penerbangan per hari yang akan dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara BIJB, Kertajati.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Warga Ciayumajakuning,Tasikmalaya dan Garut, Lion Air Buka Rute Penerbangan Umroh dari BIJB

Fahmi menjelaskan, ada beberapa persiapan yang AirNav lakukan untuk menghadapi kenaikan trafik penerbangan di Bandara Kertajati, diantaranya:

Layanan Navigasi Penerbangan unit Tower dan Approach Control.

Meningkatkan kesiapan Peralatan Telekomunikasi Penerbangan antara Pilot dan Air Traffic Controller (ATC).

Baca Juga: BIJB Kertajati Majalengka Sukses Berangkatkan Ribuan Jemaah Haji, Ini Rute Terbarunya

Meningkatkan kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan antara lain Instrument Landing System (ILS) dan DVOR-DME.

Menyiapkan prosedur Keberangkatan/Take-off (SID) dan Kedatangan/Landing (STAR) berbasis PBN/Satelit yang menunjang keselamatan dan keteraturan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.

Fahmi menjelaskan SDM yang ditugaskan di Unit Kertajati telah mendapatkan pelatihan guna meningkatkan awareness dan kesiapan dalam melayani pelayanan navigasi penuh di Bandara Kertajati.

Baca Juga: Sah ! Bandara Kertajati di Majalengka, Buka Rute Penerbangan Kuala Lumpur, Malaysia

Lalu ia mengatakan, operating Hours Unit Kertajati akan bertambah menjadi 15 jam (06.00 – 21.00 WIB), yang sebelumnya hanya 11 jam. Dengan adanya pengalihan ini AirNav Indonesia akan melayani navgiasi penerbangan dalam sehari sebanyak 34 pergerakan (17 take-off dan 17 landing), dengan jam sibuk diantara pukul 08.00 – 09.00 WIB yaitu sejumlah 7 pergerakan.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak 29 Oktober 2023 ini, Unit Kertajati akan memberikan pelayanan navigasi dengan rute penerbangan domestik yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan  dan Palembang. Serta Rute Penerbangan Internasional dengan rute Kuala Lumpur, dan Arab Saudi.

“Dengan prosedur penerbangan yang telah disiapkan, kesiapan fasilitas peralatan telekomunikasi dan navigasi yang optimal, serta SDM yang siap diandalkan, insya allah AirNav Indonesia siap memberikan pelayanan prima serta meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan efisiensi penerbangan di bandara BIJB, Kertajati”, pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah