Sacara lingkungan, penggunaan pupuk organik dari limbah produksi Perusahaan menunjukkan hasil yang baik. Data uji tanah menunjukkan seluruh logam berat dalam tanah berada dalam jumlah yang sedikit dan tidak terdeteksi.
Hasil penerapan pupuk organic ini mampu meningkatkan produksi padi dari rata-rata 6 Ton/Ha menjadi hingga 8 Ton/Ha pada panen musim gadu kali ini.
Munif, Senior Manager PT PLN NP UP Indramayu menyatakan, inovasi ini adalah komitmen Perusahaan dalam mendukung target Indramayu sebagai lumbung pangan.
“Kami akan terus bersama Pemerintah dalam usaha-usaha mensejahterakan Masyarakat, terutama petani yang merupakan mata pencaharian utama warga di sekitar perusahaan,” Kata Munif, Rabu 25 Oktober 2023.
Pernyataan tersebut didukung Dr. Imam Mahdi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.
Dia mengatakan jika pupuk ini dapat meningkatkan produksi pertanian padi yang menjadi target Pemerintah. Inovasi pemakaian limbah kerang dan FABA untuk pupuk organik ini merupakan yang pertama kali diterapkan di Indramayu.
Baca Juga: Johnny G Plate juga Dituntut Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 17 Miliar Subsider 7.5 Tahun Penjara
Kolaborasi multi stakeholder dalam pelaksanaan program TJSL akan mempercepat tercapainya tujuan dari program tersebut. Perusahaan terus berusaha menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan mendukung target Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Kita dalam gerbong yang sama untuk tujuan Indramayu lumbung pangan nasional,” ujar Munif.***