SABACIREBON - Kondisi musim kemarau yang saat ini terjadi di Kabupaten Majalengka. Fenomena alam tersebut membuat sejumlah mata air mulai mengalami penyusutan alias pengeringan.
Hal itu berdampak pada sumber air Perusahaan Umum Daerah (Perumda) air minum Tirta Bhakti Raharja Kabupaten Majalengka.
Berkaitan dengan itu, Kabag Teknik Perumda Tirta Bhakti Raharja Majalengka Rollan Rosissendra mengatakan, meminta pelanggan khususnya agar bisa memaklumi kondisi tersebut apabila pasokan air yang mengalir ke rumah-rumah debitnya sedikit mengecil.
Baca Juga: Dampak Kemarau Panjang Satlantas Polres Majalengka Droping Air Bersih dan Sembako ke Warga
“Mohon pengertiannya bersama karena memang kondisi sekarang kita sedang kemarau panjang,” ucap Rollan ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Senin 18 September 2023.
Ia menjelaskan, untuk itu pihaknya telah mengantisipasi berkurangnya debit air itu akibat musim kemarau dengan cara menyediakan beberapa truk tangki yang telah disediakan.
“Ada 4 unit truk tangki yang telah disediakan, oleh kami (Perumda) dengan kapasitas 4000 liter sampai 6000 liter air,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Perumda Tirta Bhakti Raharja Majalengka Hj Elina Lukitasari SE mengatakan, pihak Perumda Air Minum Tirta Bhakti Raharja Kabupaten Majalengka dalam pendistribusian truk tangki air selain pelayanan kepada masyarakat/pelanggan, juga bekerja sama dengan pihak ketiga seperti PMI, Polres dan BPBD kabupaten Majalengka.