Menurutnya, untuk bisa mencapai itu semua diperlukan sinergitas dan kerja keras dari semua elemen bangsa.
Sementara tepat pukul 10.00 Wib, selain di tempat upacara, detik-detik proklamasi kemerdekaan dilakukan di perempatan Gunung Sari Kota Cirebon. Petugas Lantas Polres Cirebon Kota meminta semua pengendara berhenti untuk mengenang sejenak peristiwa detik-detik proklamasi.
Sementara itu masih dari rangkaian peringatan HUT RI ke-78, sehari sebelumnya atau Rabu 16 Agustus digelar rapat paripurna DPRD dengan agenda menyimak pidato kenegaraan Presiden RI, H. Joko Widodo.
Baca Juga: 18 Partai Politik di Indramayu Deklarasikan Pemilu Damai, Berikut Isinya
Rapat Paripurna berlangsung di ruang Griya Sawala gedung DPRD Kota Cirebon, dengan dihadiri
Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon beserta perwakilan Forkopimda lainnya.
Seperti diketahui, pada waktu yang sama di Jakarta, Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo disampaikan dalam sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI.
Pada pidato tersebut, Jokowi menekankan agar Indonesia meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Karena Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.
Baca Juga: Memahami Filosofi Panjat Pinang dalam Budaya Indonesia
“Kita punya kesempatan. Tidak hanya peluang saja, tapi strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju, atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Indonesia akan mendapat bonus demografi yang akan mencapai puncaknya di tahun 2030-an dan merupakan peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Setidaknya 68 persen penduduk adalah usia produktif.