Network
SABACIREBON - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu ( ASRII ) di depan Ponpes Al Zaytun jadi tontonan warga sekitar, Kamis 6 Juli 2023.
Mereka mulai memadati area persawahan dan melihat dari dekat aksi unjuk rasa saat ity. Mereka pun tak henti hentinya bersorak saat orator berorasi dengan semangat berapi-api.
Salah satu warga Cilege Kecamatan Gantar Indramayu, Rusli (30) mengatakan dirinya bersama yang lainnya hanya ingin tahu aksi unjuk rasa yang dilakukan ASRII tersebut.
Baca Juga: KPU Majalengka Tetapkan DPT, PPS di Desa Baturuyuk Distribusikan ke Tiap TPS
"Penarasan ingin lihat demo di Al Zaytun, kebetulan demo pertama dan kedua, saya tidak bisa melihat aksi unjuk rasa tersebut karena dilarang kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Kordum ASRII, Muhamad Sholihin mengatakan unjuk rasa kali ini diikuti lebih dari 1000 orang. Mereka terdiri dari para santri sewilayah 3 Cirebon dan daerah lainnya di Jawa Barat.
"Ini merupakan bentuk dari keperdulian kami kepada agama dan bangsa, kami tidak ingin melihat pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang bebas dari segala tuduhan, kami ingin hukum ditegakkan penjarakan pimpinan ponpes tersebut," terang Sholihin.
Baca Juga: Fenomena El Nino Teryata Dirasakan Sebagian Warga Majalengka, Begini Kata Bupati Majalengka
Menurutnya, seandainya Panji Gumilang masih juga bebas dan terus ada di Ponpes Al Zaytun, mereka akan melakukan aksi berjilid-jilid.
