Network
SABACIREBON - Reaksi keras dengan menggelar unjuk rasa kembali ditunjukan masyarakat Indramayu dalam menyikapi pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, Kamis 6 Juli 2023.
Kali ini giliran Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramay (ASRII) melakukan aksi unjuk rasa. Sebanyak 1000 massa dikerahkan, dengan mengambil star dari halaman Islamic Centre Indramayu menuju Ponpes Al Zaytun.
Ada 7 Poin tuntutan yang disuarakan oleh ASRII kepada Ponpes Al Zaytun. Di antaranya terkait dugaan penistaan agama, pencucian uang, tangkap dan adili jaringan NII KW9.
Baca Juga: Dito, Mundurlah
Lalu tragedi kemanusiaan, mafia tanah, adili oknum pejabat baik sipil maupun Purna TNI/Polri yang menghalang-halangi penegakan hukum dan hentikan DERSUS (Dermaga Khusus ).
Kordum aksi, Muhamad Sholihin, mengatakan menurutnya pihak Pimpinan Ponpes Al Zaytun kerap menuai Kontroversi dengan beberapa pernyatannya yang dinilai sebagain masyarakat yang menyimpang.
"Sebagian ormas keagamaan juga memberikan sikap atas polimik tersebut. Bahkan buntut dari Kontroversi pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang harus berurusan dengan pihak Kepolisian," terang Sholihin.
Baca Juga: Gus Muhaimin Banjir Dukungan Jadi Presiden 2024, Terkini Dukungan Dari Komunitas Ini
Lebih lanjut, Sholihin berharap agar Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, diproses secara adil karena sudah menghina ajaran Islam.
