Fakta Terbaru, Ponpes Al Zaytun Belum Terdaftar di Forum Pondok Pesantren di Indramayu

- 25 Juni 2023, 09:47 WIB
Fakta Terbaru, Ponpes Al Zaytun Belum Terdaftar di Forum Pondok Pesantren di Indramayu
Fakta Terbaru, Ponpes Al Zaytun Belum Terdaftar di Forum Pondok Pesantren di Indramayu /Foto selamet sc prmn/

SABACIREBON - Maraknya aksi unjuk rasa terkait Kontroversi Ponpes Al Zaytun, membuat Forum Pondok Pesantren (FPP) bersama Rabithah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu, turut angkat bicara,Minggu 24 Juni 2023.

Ketua RMINU Indramayu, Uzun Mauzun, Kontroversi Ponpes Al Zaytun diserahkan kepada tim Investigasi yang di tugaskan oleh gubenur maupun pusat.

"Apapun keputusannya kita akan dukung penuh dan kawal bersama-sama pemerintah," katanya, Sabtu 24 Juni 2023.

Baca Juga: Sehat Bersama Saling Bersinergi Antara TNI Polri di HUT Bhayangkara Ke 77, Ini Yang Dilakukan

"Ponpes Al Zaytun itu tidak terdaftar dan belum masuk kedalam FPP maupun RMI, Kemungkinan Ponpes Al Zaytun punya Komunitas tersendiri," sambung Uzun.

Terkait Ucapan Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad yang menyebut orang tua yang pemondokan anaknya ke Ponpes Al Zaytun hukumnya haram, dikatakannya belum ada himbauan, Al Zaytun itu sesat atau tidak sesat. Kerena itu bukan ranahnya.

"Kalau Ponpes Al Zaytun disesatkan semua disesatkan bagi kami itu tidak adil. Karena di situ banyak anak santri dan ustad nasibnya bagaimana, yang tepat adalah oknumnya," ucapnya.

Baca Juga: Tim MUI Pusat Punya Data Tentang Al Zaytun, Firdaus: Tapi Tabayyun Dulu

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui ada tidaknya penyimpangan. Karena belum Investigasi dan itu dianggapnya hanya statement pribadi.

"Kta belum tahu ajarannya seperti apa sekolahnya seperti apa. Yang punya wewenang adalah Kemenag Kemenkumham," ujarnya.

"Kalau memang dikatakan Kemenag itu sesat, maka ijin dari ponpes tersebut harus di cabut dan itu tidak tidak mempengaruhi nama ponpes yang lainnya, itu hanya oknum," katanya.

Baca Juga: Kloter Terakhir sudah Tiba di Makkah, Bus Shalawat Sementara Dihentikan

Karenanya, pihaknya mendesak agar pemerintah menuntaskan permasalah tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi huru hara, dan berdampak keresahan terhadap masyarakat, khususnya para santri.

Pemerintah harus cepat mengambil keputusan bahwa bagai mana keadaan Ponpes Al Zaytun tersebut.

Pihaknya menghimbau kepada suluh Ponpes tetap beraktifitas belajar seperti biasa.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Tunjuk Pelatih Ini, Tangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

"Kami meminta kepada pemerintah secepatnya memberikan rekomendasi Al Zaytun itu sesat atau tidak agar tidak terjadi bertele-tele di masyarakat," katanya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x