HUT Stasiun Cirebon ke-111, Undang Anak Yatim dan Napak Tilas dan Preservasi Timbangan Eks Peninggalan Belanda

- 4 Juni 2023, 17:57 WIB
Suasana pemotongan kue ultah stasiun cirebon/andik sc prmn
Suasana pemotongan kue ultah stasiun cirebon/andik sc prmn /


SABACIREBON-Keluarga besar PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, menggelar perayaan HUT Stasiun Cirebon yang ke-111, Minggu 4 Juni 2023.

Berlangsung di teras utama Stasiun Cirebon, acara diisi santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa dengan diawali pemotongan kue ulang tahun bergambar bangunan Stasiun Cirebon yang ikonik.

"Di momen ulang tahun ke-111 yang jatuh pada tanggal 3 Juni 2023, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon berkolaborasi bersama IRPS melaksanakan kegiatan Preservasi Timbangan dan Gembok Eks Peninggalan Belanda," ujar Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, didampingi Manajer Humas Daop 3, Ayep Hanapi.

Baca Juga: Ini Penjelasan PT LIB Terkait Larangan Suporter Tamu Hadir dalam Kompetisi BRI Liga 1 2023/24

Ia menyebutkan, alat tersebut dibuat oleh Salter Inggris yang mampu menopang berat hingga 500 kg. Adapun usia timbangan ini diperkirakan sama dengan usia Stasiun Cirebon yang menginjak ke-111 tahun.

Menurutnya, timbangan ini digunakan sebagai alat untuk menimbang berbagai jenis hasil bumi dan barang bawaan penumpang yang akan diangkut dengan kereta api.

Dengan berfokusnya angkutan hasil bumi menggunakan kereta api pada masa penjajahan Belanda, membuat timbangan ini menjadi salah satu alat penting milik Stasiun pada masanya.

"Suatu kebanggaan bagi PT KAI Daop 3 Cirebon karena Timbangan dan Gembok Eks Peninggalan Belanda tersebut dipercantik oleh IRPS sebagai bentuk kolaboratif dengan PT KAI," katanya.

Baca Juga: Kisah Menarik Legenda Persib Bandung Pertama Kali Datang ke Indonesia, Sampai Terkejut

Dengan adanya kerjasama tersebut, lanjutnya, menjadikannya bagian heritage perkeretaapian. Dalam hal ini sejarah kereta api semakin dihargai, dicintai, dijaga dan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan bagi masyarakat luas.

Sementara itu, Stasiun Cirebon sendiri didesain oleh Arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen. Penggunaannya diresmikan pada 3 Juni 1912 bersamaan dengan dibukanya lintas milik SS Cikampek-Cirebon sejauh 137 kilometer.

Stasiun Cirebon di tetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya Berdasarkan SK Menbudpar No:PM. 58/PW.007/MKP/2010.

Baca Juga: Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem di Kota Suci Makkah Saat Ini, Terutama untuk Jamaah Lansia

Stasiun Cirebon terletak di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Sedangkan posisi stasiun di Daerah Operasi 3 Cirebon ini termasuk strategis karena berada tidak jauh dari persimpangan dua jalur.

"Yaitu jalur menuju Purwokerto-Kroya dan jalur utara ke arah Semarang. Sebagai stasiun besar, semua kereta api kelas komersial (bisnis-eksekutif) berhenti di stasiun ini," terangnya.

Dikatakannya, Stasiun Cirebon merupakan tipe stasiun satu muka. Di mana posisi emplasemen sejajar dengan bangunan stasiun.

Baca Juga: Henhen Herdiana Dipinjamkan: Persib Berikan Peluang Baru Bagi Pemainnya di Dewa United

Kembali pada perayaan HUT Stasiun Cirebon, kolaborasi juga dilakukan bersama Cirebon History. Bentuknya melakukan kegiatan napak tilas jalur Staatspoorwegen non aktif.

"Napak tilas yaitu dari Pelabuhan - Jalan Benteng menuju Stasiun Cirebon. Kegiatandiikuti oleh puluhan pecinta sejarah. Mereka dari komunitas Cirebon History dengan tujuan agar generasi muda khususnya lebih mengenal lagi sejarah panjang perkeretaapian di Cirebon," imbuhnya.

Untuk lebih memeriahkan Ulang tahun yang ke-111 Stasiun Cirebon, PT KAI Daop 3 Cirebon juga menampilkan Dance KPOP Fortune Girl yang membawa 111 Porter untuk melakukan tarian Dance KPOP.

Baca Juga: Untuk Memudahkan Pencarian Jamaah Haji Lansia yang Tersesat, Pemerintah akan Lakukan Ini

Tak hanya itu, pada perayaan HUT itu juga ditampilkan kesenian kearifan lokal tari topeng.

Dalam kegiatan ini, digelar juga pameran seni lukisan karya seorang remaja berkebutuhan khusus autistik bernama M. Rafi Athallah Irmawan di Stasiun Cirebon.

PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada moment ulang tahun Stasiun Cirebon yang ke-111 menghadirkan juga Bazar UMKM Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Hari Waisak, Umat Buddha Cirebon Meradang Terluka Gara-gara Ini, Pemerintah Diminta Tangani Serius

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KAI dengan 10 pelaku UMKM ekonomi kreatif. Seperti Produk Chocolate Drink (Pak Asep), Seafood dan Aneka Cemilan (Ibu Rini), Aneka Pepes (Ibu Linda), Phia Crispy (Ibu Dewi Pitaloka), Eggrol Bolu Kukus (Ibu Siti Uswatun), dan Tahu Baso Mustofa (Ibu Siti Sofia).

Lalu Brownies dan Telor Asin (Ibu Yayah), Aneka Minuman Ice (Pak Reno), Cemilan Bolu Rengginang (Ibu Rahayu) baso aci dan manisan mangga (Ibu Hehen).

"KAI menggelar Bazar UMKM Ekonomi Kreatif ini untuk memberikan nuansa yang berbeda di momen Ulang Tahun Stasiun Cirebon yang ke-111. Tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian daerah dengan turut mendukung produk-produk dan bentuk usaha dari para pelaku UMKM Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon," pungkasnya.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x