Ini Penjelasan PT LIB Terkait Larangan Suporter Tamu Hadir dalam Kompetisi BRI Liga 1 2023/24

- 4 Juni 2023, 14:11 WIB
Logo  resmi yang dipakai PT LIB kompetisi BRI Liga 1 2022 - 2023
Logo resmi yang dipakai PT LIB kompetisi BRI Liga 1 2022 - 2023 /PT. LIB/Denpasar Update

 

SABACIREBON - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan draft jadwal kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 kepada semua klub yang berpartisipasi. 

 
Dalam penyampaian draft jadwal tersebut, PT LIB juga memberitahukan adanya kebijakan yang mengejutkan, yaitu larangan bagi suporter tamu untuk hadir dalam pertandingan BRI Liga 1 2023/24.
 
Keputusan ini telah melalui proses kesepakatan antara PT LIB dan pemilik klub yang berlaga di BRI Liga 1 2023/24.
 
 
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa larangan tersebut ditetapkan untuk mempermudah perizinan dari pihak berwenang.
 
Pertimbangan lain yang menjadi alasan adalah adanya tahun politik yang bersamaan dengan pelaksanaan kompetisi.
 
"Dalam rangka mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023/24 yang bersamaan dengan tahun politik, kami telah mencapai kesepakatan untuk melarang suporter tamu hadir dalam pertandingan," tegas Ferry Paulus pada hari Sabtu (3/6).
 
 
Ferry menjelaskan bahwa pada tahun politik, seringkali terjadi kampanye politik yang melibatkan seluruh wilayah Indonesia.
 
Dengan mempertimbangkan hal ini, klub-klub Liga 1 setuju untuk melarang kehadiran suporter tamu.
 
"Berpegang pada pengalaman masa lalu, klub-klub Liga 1 sepakat untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan karena waktu pertandingan yang bersamaan atau berdekatan dengan kegiatan kampanye," jelasnya.
 
Ferry berharap kebijakan ini dapat dipatuhi oleh semua pihak terkait.
 
 
"Kami akan selalu berusaha melakukan yang terbaik agar Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua. Oleh karena itu, kami memohon dukungan dan komitmen dari semua pihak," pungkasnya.
 
Kebijakan larangan suporter tamu hadir dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/24 ini tentu saja menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak. 
 
Meski alasan keamanan dan kelancaran pertandingan menjadi pertimbangan utama, beberapa suporter mungkin merasa kecewa karena tidak bisa mendukung tim kesayangan mereka secara langsun.
 
 
Namun, tetap diharapkan bahwa kebijakan ini dapat membantu menjaga suasana yang kondusif dan menghindari potensi kerusuhan atau konflik yang mungkin timbul selama pertandingan.***
 

Editor: Nurhidayat

Sumber: PT LIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x