“Hanya ada satu Kadin di Majalengka. Dan salah satu tugas carateker itu harus segera melakukan Mukab,” ujarnya.
Ia menjelaskan Kadin itu sekarang harus bicara luas, mitranya lebih luas dan bagi Majalengka itu momen yang sangat tepat.
“Karena menurut Kami daerah yang sudah maju, bukan berkembang lagi. Nah daerah maju itu harus dibarengi SDM yang maju juga,”
Baca Juga: Katua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana Ajukan Banding atas Vonis 1,5 Tahun dalam Kasus Dana Hibah
“Banyak investor sebenarnya yang tertarik ke Majalengka, tapi Majalengka belum siap. Akhirnya jadi penonton, karena siapnya hanya di APBD,” tuturnya.
Kalau APBD tidak seberapa, tapi ada yang nilainya yang lebih besar untuk membangun Majalengka ke depan. Itu yang belum diambil pengusaha di Majalengka.***