Tetapi dengan kejadian adanya beberapa karung beras yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi tersebut pihak Desa menariknya kembali.
Baca Juga: Waduh ! Hampir Gagal Berangkat Jamaah Haji di Indramayu, Gegara Deposito di BPR Sulit Dicairkan
"Kami tarik kembali beras yang sudah disalurkan kepada masyarakat melalu RW. Dan hari ini beras yang baru sudah datang dari Bulog dan siap kembali disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," ucapnya.
Masing-masing KPM nantinya mendapat batuan 10 kilogram atau 1 karung beras. Penyaluran bantuan ini merupakan tahap yang kedua dari progam yang dicanangkan pemerintah lewat bansos.
Sementara itu, pihak Bulog meminta maaf atas kejadian tersebut dan sudah berinisiatif mengganti dengan beras yang baru yang dikirim dari gudang Singakerta 2 Bulog Indramayu.
"Kejadian penemuan beras tidak layak konsumsi baru ditemukan di Desa Dadap saja, dan kami sudah respon dengan cepat dengan mengganti beras yang baru," ucap Sopiansyah
Sopiansyah, berharap kejadian ini tidak terulang lagi di desa lain, dan kami akan melakukan pengontrolan lebih cermat dalam pengiriman beras berikutnya.
Hal ini untuk menjamin kualitas bansos beras yang nantinya akan diterima oleh masyarakat. *** (slamet)