“Kita khawatir tanahnya masih labil dan masih ada longsor-longsor susulan dan kita dikasih tahu masyarakat pada saat cek lokasi tersebut,”tegasnya.
Ia menjelaskan mereka menyarankan jangan dulu ditindak lanjuti, untuk sementara cari alternatif lain. Dari beberapa sumber yang ada Desa tersebut.
“Sekecil apapun kalau pun ada air dari pedesaan, kita cobalah. Kita coba untuk meminta sampai kita menunggu kondisi longsor tersebut sudah stabil,” tuturnya.
Diungkapkan dia, yang terdampak longsor tersebut dan tidak tersuplai PDAM itu ada tiga wilayah Kecamatan yaitu, Cigasong, Majalengka dan Panyikiran.
Baca Juga: Tarif Air PDAM Naik Setelah Tertunda 10 Tahun
“Ada sekitar kurang lebih 9000 sambungan rumah. Kita berusaha saat ini untuk mencari alternatif lain. Semoga tidak terjadi lagi longsor dan kita sambil berupaya cari alternatif yang lain,” pungkasnya.