INFO CIREBON: Warga Kaliwulu Ramai-ramai Tanam Pisang di Tengah Jalan, Warga: Kok Kab Cirebon Jadi Kaya Gini

- 3 Maret 2023, 13:29 WIB
Warga cirebon tanam pisang di tengah jalan hancur dan berlumpur/andik sc prmn
Warga cirebon tanam pisang di tengah jalan hancur dan berlumpur/andik sc prmn /

SABACIREBON-Kesal tak juga juga diperhatikan pemerintah, warga sejumlah desa di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, ramai-ramai menanam pisang di tengah jalan, Jumat 3 Maret 2023.

Apalagi sejak diurug tanah liat oleh Pemdes Kaliwulu, kondisi jalanan makin hancur hingga menyerupai sawah yang tengah dibajak. Mereka yang terjatuh dari sepeda motor pun sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Termasuk pada Kamis pagi, seorang ayah dengan anaknya yang hendak pergi ke sekolah terjerembab di tengah lumpur. Persisnya tak jauh dari jembatan depan pekuburan Desa Kaliwulu.

Baca Juga: Pegolf Spanyol Jon Rahm Sementara Pimpin Turnamen Golf Arnold Palmer Invitational 2023

"Kami masyarakat sengaja hari ini menanam pisang di tengah jalan yang sudah menjadi lautan lumpur ini. Kami tidak tahu mesti kepada siapa lagi mengadu. Kok Kabupaten Cirebon jadi kaya gini, ini namanya menyengsarakan masyarakat," ujar Nugraha seorang tokoh masyarakat di Perumahan Kaliwulu.

Ia menyebutkan, musim penghujan saat ini mestinya tidak dijadikan alasan oleh pemerintah untuk tak memperbaiki jalan. Dirinya mengingatkan bagaimana masyarakat selama ini selalu harus bayar pajak ini itu, tetapi jalan saja tak pernah diperhatikan.

"Kasihan warga di bawah, karena jalanan hancur menjadikan aktifitas perekonomian mereka terganggu. Apalagi sekarang sudah tak karuan menjadi lumpur di mana-mana. Ini membahayakan, jangan sampai menunggu korban jiwa," tuturnya.

Baca Juga: Soroti Keputusan PN Jakpus soal Penundaan Pemilu, Mahfud MD: Bisa Memancing Kontroversi dan Dipolitisasi

Di tempat sama, warga setempat lainnya, Iyan mengaku sangat kecewa dengan kondisi jalan saat ini. Akibat diurug pakai tanah liat, sehingga banyak pemotor yang terjungkal.

"Penanaman pojon pisang ini sengaja dilakukan warga, untuk menyindir ketidakpedulian pemerintah. Mana mau Ramadhan dan lebaran, masa jalanan kaya sawah," ujarnya kesal.

Sementara itu, kekeliruan urugan pakai tanah liat terkesan dibiarkan pemdes Kaliwulu. Begitupun banyaknya warga yang terjatuh di tengah lumpur, tak dihiraukan mereka.

Baca Juga: Peluang Elkan Baggott Berlaga di SEA Games 2023, Ini Kata Indra Sjafri

Belum ada tanggapan resmi terkait hal inivdari kuwu setempat. Kecuali sebelumnya seorang perangkat Desa Kaliwulu, Uun sempat meminta maaf atas kekeluruan matrial urugsn di grup WhatsApp warga.

Terpisah, Kepala BPMD Kab Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengaku saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan intansi terkait.

"Kami juga akan komunikasi dengan desa-desa di Kec Plered," katanya.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x