Ridwan Kamil Sulit Berkomunikasi dengan Lucky Hakim sebagai Upaya Mengislahkan dengan Bupati

- 17 Februari 2023, 17:54 WIB
Foto momentum pelantikan Bupati Indramayu Nina Agustina (depan baju putih) dengan Wakil Bupati Lucky Hakim (tengah belakang) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat,  26 Februari 2021.
Foto momentum pelantikan Bupati Indramayu Nina Agustina (depan baju putih) dengan Wakil Bupati Lucky Hakim (tengah belakang) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat, 26 Februari 2021. /Indramayukab.go.id/


 

SABACIREBON - Harapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera bertemu Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim belum juga terwujud, padahal sudah mengundangnya ke Gedung Sate.

Diakui Ridwan Kamil, sulit berkomunikasi dengan Lucky Hakim yang berapa hari lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Gubernur Jabar merasa perlu beremu langsung Wakil Indramayu Lucky Hakim dihubungi guna mengetahui lebih dalam tentang alasan pengunduran diri tersebut.

Baca Juga: PKB Mengaku Belum Tahu ML Dilaporkan ke Kejati, Kasi Penkum Masih Bungkam

Akan tetapi, artis yang terjun ke dunia  ini malah sulit dihubungi pihak Gedung.

Lucky saat mencalonkan wakil bupati berpasangan dengan Hj Nina Agustina putri mantan Kapolri Da'i Bachtiar.

"(Lucky Hakim) Susah dihubungi, saya sudah menelepon. Ajudan saya sudah menelepon berkali-kali. Kepada individu-nya susah dihubungi. Sudah berkali-kali ajudan sudah mengontak supaya menghadap saya karena perintah mendagri, belum ada respons," kata Ridwan Kamil, Jumat, 17 Februari 2023.

Baca Juga: Bupati Rudy Gunawan Bagikan Ratusan Sepeda Motor untuk Desa dan Kelurahan dalam Hari Jadi Garut

Dia menuturkan, upaya islah antara Wakil Bupati Indramayu kelahiran Cilacap ini dengan Bupati Indramayu pun jadi terhambat.

Padahal kata Ridwan Kamil, dirinya ingin mengetuk pintu hati pasangan kepala daerah Kabupaten Indramayu itu terkait masalah pengunduran diri.

"Mau mengislahkan gimana, susah dihubungi. Tapi, arahan Pak Mendagri (Tito Karnavian), kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah. Kan prosesnya untuk terpilih mahal sekali dan panjang," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Wow! Desainer asal Bandung Habiskan 1 M Ikut Acara 'Garis Poetih' Ivan Gunawan

"Masa tidak ada kebesaran hati masing-masing, demi kepentingan rakyat Indramayu, untuk mencari kesepakatan politik yang baru," ucapnya menambahkan.

Merasa tertekan

Lucky Hakim mengungkap alasannya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. Dirinya merasa tertekan. Apalagi, dia mendapat fasilitas mewah, tetapi belum bisa mewujudkan 99 janji kampanyenya.

Dia menuturkan, mendapat anggaran konsumsi mencapai Rp170 juta per bulan. Namun, dia merasa kinerjanya tak sesuai dengan anggaran yang didapat, sehingga menolak menerima uang konsumsi tersebut sejak setahun yang lalu.

"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," tutur Lucky Hakim.

"Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," katanya menambahkan.

Merasa malu dengan fasilitas mewah yang didapatnya, Lucky Hakim pun memutuskan untuk mundur dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dia memilih mundur, meski sadar keputusannya itu sangat berdampak pada karirnya di dunia politik ke depan.

"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri, enggak taulah apa yang terjadi ke depan," ujarnya.

"Konsekuensinya mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi. Memakan gaji buta, lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahannya," ucap Lucky Hakim menambahkan.

Sementara itu, Nina Agustina memastikan roda pemerintahan Kabupaten Indramayu tetap berjalan seperti biasa, meski Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati. "Roda pemerintahan tetap berjalan," ujarnya, Selasa, 14 di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari 2023.

Dia pun memastikan janji dan program kerjanya saat kampanye politik pada Pilkada 2020 tetap dia wujudkan. Nina Agustina berharap, pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati tidak akan menghambat program kerja yang telah disusun.

Dia meminta doa masyarakat Indramayu agar bisa terus melanjutkan program kerja, sehingga pembangunan di Indramayu terus berjalan lancar. "Yang intinya adalah saya tetap bekerja baik untuk masyarakat Indramayu dan membangun Indramayu, sesuai janji saya untuk melakukan perubahan," tutur Nina Agustina.

Dia mengaku, komunikasi dengan Lucky Hakim masih berjalan, meski tidak terlalu intens. Dia juga tidak mengetahui secara persis kenapa politikus sekaligus artis itu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati.***

Berita ini sudah tayang di pikiran-rakyat.com, dengan judul, "Ridwan Kamil: Lucky Hakim Sudah Diminta Menghadap tapi Susah Dihubungi" , Jumat 17 Februari 2023, pukul 14:25 WIB.

Penulis: Eka Alisa Putri

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x