Viral Video Penembakan di Rancaekek demi Raup Subscriber, YouTuber asal Cirebon Dibekuk Polisi

- 10 Juli 2020, 10:22 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung, Kamis (9/7/2020).*
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung, Kamis (9/7/2020).* /BUDI SATRIA/PRFM

PR CIREBON - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan detik-detik perampokan dan penembakkan yang diklaim terjadi di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Video tersebut dengan sengaja diunggah dan disebarkan oleh YouTuber berinisial IA (43) asal Kabupaten Cirebon.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PRFM News, usai dilakukan penyelidikan, video tersebut merupakan video yang tidak benar alias hoaks, dengan sengaja disebarkan oleh seseorang.

Baca Juga: Penuh Skandal dan Berita Duka yang Tragis, Pemain Serial Musikal Glee Disebut Kena 'Kutukan'

 

Karena membuat risih dan gaduh, akhirnya Jajaran Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan pelaku penyebar video hoaks tersebut. Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan IA yang diduga menjadi biang kerok penyebaran video tersebut.

"Sebagaimana kita ketahui bersama ada video yang cukup viral yang judulnya detik-detik perampokan dan pembacokan sopir ditembak buser di Rancaekek Bandung," kata Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Berniat Edukasi Seks untuk Penonton, Sinetron 'Dari Jendela SMP Justru Tuai Teguran KPI

Hendra menegaskan, kepolisian dari Polresta Bandung tak boleh sembarangan melakukan penembakan. Ada aturan ketat yang diberlakukan sebelum akhirnya polisi melakukan penembakan kepada orang tertentu.

"Jadi itu tidak benar beritanya. Karena kami pihak kepolisian mempunyai standar operasional prosedur jika akan melakukan tindakan secara tegas itu ada prosedurnya dan tidak membabi buta seperti yang di video itu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Demi Tambah Subscribers, Seorang Pria Nekat Unggah Video Hoaks 'Penembakan di Rancaekek''.

Baca Juga: Dianggap Telat Enam Bulan, WHO Baru akan Mengirim Tim Pelacak Pasien Pertama Covid-19 ke Tiongkok

Pelaku mengaku sengaja menyebarkan video tersebut untuk mencari subscribers. Dia ingin akun youtubenya banyak subscribers sehingga bisa mendapatkan banyak uang.

 
 

"Jadi dia tujuannya ingin menambah subscribersnya, jadi dia ingin mendapatkan penghasilan dari akun youtube tersebut," ungkapnya.

Dalam melakukan perbuatannya, pelaku melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun. Pelaku sendiri terancam hukuman penjara 2 tahun atas pebuatannya ini.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFM News/PRMN)

Editor: Nur Annisa

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x