Antisipasi Loanjakan Covid-19, Kota Cirebon Aktifkan Kembali Layanan Isolasi di RS

- 16 November 2022, 10:47 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty memberi keterangan kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Senin  14 November 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty memberi keterangan kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Senin 14 November 2022 /

SABACIREBON - Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengaktifkan layanan isolasi di rumah sakit bagi pasien COVID-19, untuk mengantisipasi lonjakan kasus, dan mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, kami sedang mengaktifkan kembali rumah sakit yang mempunyai pelayanan isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty di Cirebon, Senin 14 November 2022.

Baca Juga: Kejadian Langka : Lampu di Tempat Elon Musk Padam Saat Ia Bicara Virtual di Forum Resmi G20

Maria mengatakan saat ini ada tiga rumah sakit yang masih aktif memberikan pelayanan isolasi bagi pasien COVID-19 yaitu di RSD Gunung Jati, RS Ciremai, dan RS Pelabuhan.

Sedangkan rumah sakit lainnya lanjut Maria, masih belum membuka pelayanan isolasi, akan tetapi ketika kasus COVID-19 di Kota Cirebon, maupun daerah tetangga mengalami kenaikan, dipastikan dibuka kembali layanan isolasi.

Baca Juga: Peristiwa Langka : Sulastri Irwan Harus Viral Dulu Baru Lulus Jadi Calon Polwan..

Menurut dia kasus aktif COVID-19 di Kota Cirebon saat ini 49 jiwa, namun rata-rata menjalani isolasi mandiri, dan untuk yang di rawat di rumah sakit masih di bawah 10 orang, sehingga tempat isolasi dalam keadaan aman.

"Angkanya (kasus COVID-19) masih dalam posisi aman, di bawah 10 mudah-mudahan tidak ada lonjakan," tuturnya.

Baca Juga: Sejumlah Mesin ATM BCA di Cirebon 'Kompak' Rusak, Begini Kata Mereka yang Terpaksa Balik Kanan

Maria menambahkan ada sembilan rumah sakit di Kota Cirebon yang menjadi rujukan pasien COVID-19, dari jumlah tersebut baru tiga yang kembali mengaktifkan ruang isolasi, sedangkan sisanya akan dilakukan ketika ada lonjakan kasus.

Ia memastikan semua sarana dan prasarana untuk penanganan COVID-19 telah memadai, sehingga ketika terjadi kenaikan, maka tidak butuh waktu terlalu lama.

Baca Juga: Sesi Kedua KTT G20: Presiden Jokowi Dorong Penguatan Arsitektur Kesehatan Global dan WHO agar Lebih Kuat

Untuk itu, Maria mengimbau kepada masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan, dengan paking minimal memakai masker ketika sedang ada kerumunan.

"Yang terpenting masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar kasus ini tidak naik kembali," katanya seperti dilansir Antara. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x