Network
SABACIREBON – Tim futsal putri Kabupaten Cirebon akan melanjutkan kiprahnya di ajang Porprov XIV 2022 Jawa Barat.
Anak asuh Yudi Permana MPd itu akan menjalani laga babak 8 besar melawan Kabupaten Cianjur.
Pertandingan agar digelar di SOR RAA Adiwijaya Kabupaten Garut, Sabtu 5 November 2022 mulai pukul 11.00 WIB.
Kabupaten Cirebon di babak penyisihan menempati runner up grup B. Sedangkan, Kabupaten Cianjur lolos ke perempat final sebagai juara grup D.
Pelatih futsal putri Kabupaten Cirebon, Yudi Permana MPd mengakui tidak ada jalan lain selain menang untuk membuka peluang meraih medali porprov kali ini.
Yudi juga menyebut kondisi anak asuhnya cukup siap buat untuk menghadapi laga tersebut.
Bahkan Jumat 4 November 2022, Muslimah dkk menjalani latihan pagi dan sore.
Serta Sabtu 5 November 2022 masih menjalani latihan atau stretching untuk mematangkan strategi.
“Insya Allah semua anak-anak siap, dan Alhamdulillah tidak ada yang cedera. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa lolos ke semifinal,” kata Yudi.
Menghadapi Kabupaten Cianjur, Yudi menjelaskan akan mencoba memahami karakter permainan lawan di awal laga.
Baca Juga: Porprov Jabar 2022, Terkendala.
Meski Kabupaten Cianjur tim bagus dan juga menjadi juara grup, tapi Yudi menegaskan sudah siap untuk menghadapi mereka.
Peluang di laga tersebut masih 50-50, dan berharap Kabupaten Cirebon diberikan kemudahan dan keberuntungan.
Yudi juga menjelaskan bahwa akan mengandalkan pemain yang menempati posisi flank dan pivot untuk membongkar pertahanan lawan, namun tidak bertumpu pada satu atau dua pemain.
Menurutnya, semua pemain bisa menempati minimal dua posisi, sehingga akan disesuaikan dengan strategi yang diterapkan lawan.
Baca Juga: Belanda Akui Lakukan Perbudakan Masa Lalu dan akan Minta maaf Secara Resmi.
Meski demikian, Yudi meminta akan asuhnya tetap waspada, karena Kabupaten Cianjur memiliki serangan cukup baik.
Di babak penyisihan, Kabupaten Cianjur menaklukkan Kabupaten Pangandaran dengan skor cukup telak 7-2.
Dan di laga kedua, Kabupaten Cianjur mengalahkan Kota Bekasi 3-1. Sehingga anak asuhnya perlu mewaspadai kolektivitas lawan.
“Tentu itu (produktivitas Cianjur) perlu diwaspadai, karena mereka pernah menang besar di laga awal penyisihan. Tapi sekali lagi saya katakan peluangnya masih fifty-fifty,” ujar Yudi. ***
