Bagian yang harus diperhatikan saat memeriksa payudara sendiri

- 19 September 2022, 10:32 WIB
Dokter spesialis bedah umum konsultan onkologi dari rumah sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Rachmawati, Sp.B(K) Onk dalam diskusi media di Jakarta, beberapa waktu lalu
Dokter spesialis bedah umum konsultan onkologi dari rumah sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Rachmawati, Sp.B(K) Onk dalam diskusi media di Jakarta, beberapa waktu lalu /

 

SABACIREBON - Saat memeriksa payudara sendiri (Sadari) jangan lupakan bagian puting karena pada area itu bisa terdeteksi kanker payudara. 

Dokter spesialis bedah umum konsultan onkologi dari rumah sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Rachmawati, Sp.B(K) Onk menyarankan agar kaum hawa memencet area puting lalu perhatikanlah ada atau tidak cairan yang keluar. 

Baca Juga: Evergrande mulai Produksi Mobil Listrik Model Henghci

"Jangan lupa periksa area puting. Dipencet, diperhatikan ada tidak cairan yang keluar dari area puting. Tanda kanker payudara, puting mengeluarkan cairan," ujar dia dalam diskusi media di Jakarta. 

Cairan yang keluar dari payudara melalui lubang puting itu biasanya adalah darah dan ini muncul spontan selama empat minggu berturut-turut. 

Baca Juga: Ini Alasan Jenderal Bintang Dua Napoleon Bonaparte Lumuri Wajah M Kace dengan Kotoran Manusia alias Tinja

Selain cairan, puting payudara yang masuk ke dalam juga bisa menjadi pertanda kanker, walau memang harus ada pemeriksaan seksama oleh ahli kesehatan untuk memastikannya. 

"Puting tertarik (ke dalam) juga bisa karena radang. Pasti ada tanda seperti nyeri atau kulit kemerahan. Kalau kanker biasanya ada benjolan keras di bagian puting," tutur Rachmawati. 

Baca Juga: Legenda David Backham Rela Antri lebih dari 12 Jam untuk Melayat dan Dekat dengan Peti Jenazah Ratu Elizabeth

Secara umum, ada empat bagian payudara yakni luar atas, luar bawah, dalam atas dan dalam bawah. Dari keempat area ini, kejadian kanker sering terjadi pada bagian luar atas, yakni 40 persen. 

"Makanya raba juga bagian luar atas payudara. Paling sedikit kejadian di bagian dalam, karena sudah dekat tulang, jaringan payudara menipis. Angka kejadiannya sekitar 6 persen," kata dia. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x