Network
SABACIREBON- Kabar mewabahnya virus penyakit mulut kuku (PMK) pada ternak memunculkan kekhawatiran di tingkat pedagang. Salah satunya dikeluhkan para pedagang di Pasar Sindangkasih, Majalengka.
Keluhan mereka terutama khawatir dengan minat daya beli konsumen yang semakin menurun.
Berdasarkan pantauan, di Pasar Sindangkasih kini banyak pedagang yang was-was atas merebaknya virus tersebut.
Baca Juga: Inilah Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai
Salah satunya seperti disampaikan Amin (42 tahun) seorang pedagang daging sapi warga Babakan Majalengka.
“Sejauh ini imbas belum begitu terasa. Mudah-mudahan jangan sampai merugikan pedagang kecil seperti kita. Memang suka ada pembeli yang menanyakan, tapi kita jawab aman karena langsung dari RPH,” kata Amin, Jumat 20 Mei 2022.
Ia menjelaskan, daging sapi dagangannya itu biasanya dibeli langsung dari RPH di Majalengka dan biasanya sudah melalui penelitian terlebih dahulu.
Baca Juga: Bentuk Tim Satgas Khusus PMK di Majalengka, DKP3 : Wajib Sehat
Menurutnya, saat ini daya beli konsumen daging sapi justru mulai ada penurunan. Terutama pasca lebaran apalagi mungkin imbas merebaknya virus PMK hingga pembeli beralih ke daging jenis lain.
