Network
SABACIREBON- Kondisi Pademi Covid-19 tak membuat semangat Dian Ratna Wati (42 tahun) itu surut dalam membangun usaha kue kering dan Roti.
Usaha tersebut berada dilokasi Jalan Suma Gang 1 RT. 03/04, Kelurahan Majalengka Wetan Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Kini usaha yang dibangun Dian kian melejit karena di tahun ini sudah mulai terjadi kelonggaran dalam beraktivitas.
Baca Juga: Resep Kue Coklat Lava, Mudah Dibuat untuk Camilan Keluarga
“Untuk saat ini dengan adanya kelonggaran allhamdulilah sudah sangat terbantu ya dan membuat kue kering adalah sebuah hobby juga,” kata Dian ditemui SABACIREBON, Minggu 15 Mei 2022.
Membuat Kue kering dan Roti merupakan Hobby yang ia geluti sejak masa remaja bersama orang tua sejak tahun 2015 sampai sekarang.
“Allhamdulilah saya mengeluti usaha ini sejak tahun 2015, dan kami terus berinovasi sendiri sampai sekarang kurang lebih sudah 7 tahun lamanya usaha ini berjalan,” ucap Dian.
Baca Juga: Resep Mudah Kue Pisang Kenari, Cocok Dinikmati dengan Secangkir Teh
Tidak hanya Kue kering yang dibuat, bahkan ada roti juga. Dan ini sebuah hasil inovasi yang baru berjalan 3 tahun yakni, ada Roti Pizza sama Chismell.
“Roti Pizza dan Chismell lagi rame yang beli, bahkan kebanyakan dari luar kota juga pada datang kesini dan tentunya dengan harga bervariatif,” jelasnya.
“Untuk Roti Pizza, kita menjual dari Rp. 37.000 sampai Rp. 40.000 sedangkan untuk harga Roti Chismell Rp. 39.000,” sambung dia.
Kebanyakan para konsumen dari luar kota yang pesan seperti, Bandung, Jakarta dan Sukabumi. Sedangkan untuk Kue kering hari ini sudah ready stok juga ada.
“Hari ini barang kue kering Ready stok ya, ada 10 jenis kue kering yang ada dan tentunya dengan harga yang bersahabat,” tuturnya.
Harga Kue kering pertoples harganya dikisaran Rp. 70.000 sampai 75.000 dan rata-rata biasanya pelanggan belinya 6 paket.
“Rata-rata konsumen beli 6 paket. Dan sampai saat ini dan untuk pemasaran melalui, Facebook, WA dan Instragram,” jelasnya.
Untuk kue kering pelanggan banyak memilih kue nastar sama nanas dengan harga Rp. 75.000 per-toplesnya, dengan modal awal sekitar Rp. 20 juta kurang lebih. *** ( Ade Nurhidayat).
