Network
PIKIRAN RAKYAT - Aturan #DiRumahAja yang diimbau pemerintah kepada masyarakat Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 berdampak pada menurunnya omzet pedagang di Kabupaten Cirebon.
Hal ini dirasakan oleh salah satu pedagang es kelapa di Jalan Fatahillah Watubelah Kabupaten Cirebon.
Sejak tiga minggu berjalan, omzetnya kini menurun drastis.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Merokok Dapat Menangkal Virus Corona Masuk ke Paru-Paru, Simak Faktanya
"Sepi sekarang tuh, bahkan kemarin Senin tidak ada yang membeli es kelapa ini," keluh Novi saat diwawancarai PikiranRakyat-Cirebon.com.
Novi menambahkan, omzet penjualannya mengalami penurunan sebesar 80 persen.
Pada hari-hari biasanya, banyak karyawan sambil istirahat mampir ke warung. Namun sekarang jarang sekali, bahkan hampir tidak ada.
Baca Juga: Peduli Pandemi Covid-19, Kelompok Pemuda di Cirebon Salurkan APD
"Sekarang hanya beberapa orang saja Alhamdulillah hari ini. Ada yang mampir dan membeli es kelapa," imbuh Novi.
Ia berharap pandemi Covid-19 di Cirebon dapat segera berlalu, masyarakat baik karyawan dan anak sekolah bisa segera beraktivitas kembali seperti semula.
"Karena jika diperpanjang lagi, kami pedagang kecil tidak mendapatkan pemasukan," curhatnya.***
