Kadinkes Kota Cirebon Bantah Adanya PDP Virus Corona Rujukan dari Tasikmalaya

- 13 Maret 2020, 15:23 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon menjelaskan terkait PDP yang dikabarkan masuk ke RSD Gunung Jati.*
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon menjelaskan terkait PDP yang dikabarkan masuk ke RSD Gunung Jati.* /Egi Septiadi/PRMN

PIKIRAN RAKYAT - Kabar adanya pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 masuk ke RSD Gunung Jati Cirebon rujukan dari RS Tasikmalaya ditegaskan belum ada.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, H Edy Sugiarto. Dikatakannya sampai saat ini belum ada pasien tersebut.

"Belum ada, meskipun sempat ramai tersebar infonya di Medsos dan menyatakan pasien itu positif," ungkap Edy dihadapan sejumlah wartawan di Gedung Balaikota Cirebon Jumat 13 Maret 2020.

Baca Juga: Penuhi Undangan Disney, Prilly Latuconsina Terbang ke Amerika untuk Sapa Pemain Film Mulan

Edy menjelaskan, sesuai peraturan, yang dapat menyatakan seseorang positif Covid-19 adalah Litbangkes atau juru bicara pemerintah pusat.

Selain dua pihak tersebut, baik gubernur, bupati, wali kota, dan wartawan tidak boleh menyebutkan orang tersebut positif Covid-19.

Karena yang masuk ke RS belum bisa dinyatakan positif, melainkan pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Planet Terbakar di Langit Mekkah usai Arab Saudi Hentikan Layanan Haji dan Umrah Sementara

"Sampai sekarang Konfirmasi virusnya harus di Litbangkes, hidung tenggorokan diperiksa di microsoft elektrone itu positif, nah itu baru positif," kata Kadinkes.

Edy mengimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan, mencuci tangan, minum vitamin agar daya taha tubuh bisa lebih terjaga.

"Karena jika melihat jarak dari Jakarta itu hanya 3 jam ke Cirebon, dikhawatirkan ada pasien kabur terus ke Cirebon, itu akan sangat berdampak bagi Cirebon nantinya," ujar Edy.

Seperti pasien itu makan di suatu tempat, tempat itu juga akan dengan mudah terkena dampaknya, makanya perlu ada pengawasan juga bagi warga pendatang yang masuk ke Cirebon.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah